Suara.com - Keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menurunkan skuad dan pemain U-22 untuk menghadapi Piala AFF 2024 ternyata disebut membuat pihak Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) marah.
Hal itu disampaikan oleh pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali. Menurut Akmal, pihak AFF merasa tidak senang dengan keputusan Shin Tae-yong yang memilih menurunkan pemain-pemain muda di Piala AFF 2024.
Kemarahan pihak AFF itu terkuak ketika mereka melakukan Tur Trofi Piala AFF 2024 yang sempat singgah di Jakarta, tepatnya dalam acara yang berlangsung di Atrium F1 FX Sudirman, pada Sabtu (2/11/2024).
“Saya ingat sekali ketika tur Piala AFF di Jakarta, pihak AFF itu marah kepada Shin Tae-yong ketika kita berencana menurunkan tim U-22,” kata Akmal Marhali dalam acara ‘Catatan Demokrasi’ yang tayang di salah satu televisi swasta nasional.
Baca Juga: Eks Barcelona: Vietnam Bisa Lebihi Level Timnas Indonesia
Menurut Akmal, kemarahan pihak AFF ini tak terlepas dari anggapan bahwa Timnas Indonesia menurunkan standar Piala AFF 2024 karena memilih menurunkan skuad U-22 alih-alih para pemain utama yang senior.
Pasalnya, jika menurunkan pemain-pemain muda, Piala AFF sudah menyediakan berbagai kejuaraan untuk para pemain usia muda, baik itu di kelompok level U-22, U-19, hingga yang termuda di kelompok U-16.
“Iya (marah kepada Shin Tae-yong) karena Timnas Indonesia menurunkan tim U-22. Artinya, kita men-down grade sebuah event yang sebenarnya untuk kategori umur itu sudah tersedia,” ujar Akmal Marhali menjelaskan.
Keputusan Shin Tae-yong menggunakan pemain kelompok U-22 untuk tampil di Piala AFF 2024 memang berujung dengan kegagalan. Pasalnya, skuad Garuda sulit bersaing dengan kontestan lainnya yang menurunkan skuad senior.
Timnas Indonesia gagal menggenggam tiket ke semifinal setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Filipina pada pertandingan penentuan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Alami Lonjakan Nilai Pasar, Siapa Tertinggi?
Hasil tersebut membuat skuad Merah Putih harus tergusur dari peringkat kedua. Mereka hanya bisa mengakhiri persaingan di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan di Grup B.
Seusai pertandingan, Shin Tae-yong mengakui jika dirinya gagal. Namun, karena turun dengan kekuatan pemain muda di ajang ini. Jika menurunkan skuad utama, dia yakin Timnas Indonesia bisa menjadi juara.
"Anda bisa bilang kita gagal karena tidak lolos semifinal, tapi saya berpendapat lain. Karena di kompetisi ini kita menurunkan generasi muda. Kalau saya turunkan pemain Timnas senior, saya cukup yakin kita bisa memenangkan kompetisi ini," kata Shin Tae-yong, Sabtu (21/12/2024).
"Sudah pasti kita bisa menemukan banyak kekurangan, karena kita bermain melawan pemain-pemain senior. Tentu kita kalah dari segi fisik dan lain-lain," ucapnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie