Suara.com - Klub Liga Denmark, FC Copenhagen mendapat kritik tajam dari pengamat sepak bola terkait rumor kepindahan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks.
Seperti diketahui, Kevin Diks dirumorkan akan direkrut oleh klub Bundesliga, Borussia Mochengladbach. Namun rupanya rumor ini menimbulkan masalah baru.
Hal ini lantaran Kevin Diks buka suara bahwa ia sebenarnya tidak ingin pindah dari FC Copenhagen. Sorotan tertuju pada direktur olahraga FC Copenhagen, Sune Smith Nielsen yang dituding seolah-olah mengusir Kevin Diks.
Pengamat sepak bola yang juga mantan pesepak bola Denmark, Kenneth Emil Petersen menyebut pola komunikasi pihak klub terkait masa depan Kevin Diks ibarat sirkus.
"Ini komunikasi sirkus. Jika ada yang harus diperbaiki di klub itu ialah bagaimana membuat rencana untuk seorang pemain, apakah kontraknya diperpanjang atau tidak, bukan malah mengatakan ke publik, 'Kamu harus dijual ke klub itu', itu sudah sangat keliru," ucap Petersen seperti dilansir dari tipsbladet.dk

"Komunikasi itu sangat mengejutkan saya bahwa Sune Smith tidak memberi isyarat apapun untuk klub ini mempertahankan Kevin Diks. Ia malah menyebut bahwa itu pilihan Kevin Diks. Faktanya, Kevin menegaskan dia ingin bertahan," jelasnya.
Pengamat sepak bola Denmark lainnya, Peter Sorensen juga senada dengan Petersen. Menurutnya ada masalah di FC Copenhagen.
"Saya tahu dia (Sune-Smith) teman baik saya. Tetapi kondisi ini tidak terjadi di masa Ståle Solbakken, karena perpanjangan kontrak Kevin Diks dilakukan jauh-jauh hari," ungkap Sorensen.
"Di situasi itu, pihak klub mengatakan kepada Kevin Diks bahwa ia adalah pemain berharga dan dibutuhkan sehingga mereka tidak akan membiarkan untuk pergi," tambahnya.
Baca Juga: Ole Romeny Debut Timnas Maret 2025, Bagimana dengan Nasib Mauro Zijlstra?
Sebelumnya, Kevin Diks tegaskan bahwa ia tidak ingin pergi dari klub Denmark tersebut. "Saya ingin menjelaskan bahwa bukan saya yang mengatakan saya ingin pergi," tegas Kevin Diks.