Infografis
Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari pemain muda PSS Sleman, Hokky Caraka. Striker berusia 20 tahun ini dilaporkan harus menjalani perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) setelah bertanding membela Timnas Indonesia dalam laga Piala AFF 2024 melawan Filipina.
Tim medis PSS Sleman mengonfirmasi bahwa Hokky mengalami cedera usai pertandingan.
Meski belum melakukan pemeriksaan langsung, tim dokter telah berkomunikasi dengan Hokky yang mengaku kondisinya perlahan membaik.
"Untuk kondisi terkini kami dari PSS belum dapat memastikan karena belum memeriksa secara langsung. Namun berdasarkan komunikasi kami, Hokky sendiri merasa sudah membaik," kata Lutfi dalam keterangan resmi PSS Sleman.
Hokky tampil pada babak kedua laga tersebut, menggantikan Rafael Struick pada menit ke-52.
Namun, insiden terjadi menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-90+5, ketika Hokky harus diganti setelah terkena sikutan pemain lawan yang menyebabkan luka pada pipinya.
Luka itu bahkan memerlukan jahitan, seperti yang diungkapkan oleh sang kekasih, Jessica Rosmaureena.
Tak berhenti di situ, Hokky dikabarkan mengalami demam tinggi dan menggigil setelah kejadian tersebut, yang memaksanya mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Foto Hokky yang terbaring lemah di IGD pun sempat beredar luas di media sosial, memicu perhatian besar dari publik.
Baca Juga: Hokky Caraka Dilarikan ke IGD karena Sikutan Pemain Filipina
Manajer PSS, Leonard Tupamahu, yang mendapat kabar langsung dari ofisial Timnas Indonesia, segera menyampaikan kondisi Hokky kepada tim medis klub.
PSS Sleman sendiri berharap Hokky bisa segera pulih dan kembali bergabung untuk laga terakhir Liga 1 melawan Madura United pada Jumat (27/12).
Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, sangat mengandalkan kontribusi Hokky di kompetisi domestik.
Dalam pernyataannya, Leonard menegaskan pentingnya kehadiran Hokky untuk memperkuat lini serang tim.
Dengan waktu yang terbatas sebelum laga penting tersebut, semua pihak di PSS optimis bahwa kondisi Hokky dapat segera membaik, sehingga ia bisa kembali merumput bersama rekan-rekannya.
