Suara.com - Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 berakhir di fase grup. Garuda terhenti setelah kalah dari Filipina di laga terakhir Grup B, Sabtu (21/12/2024).
Dengan skuad termuda (rata-rata usia 20,9 tahun), Timnas Indonesia finis di posisi ketiga Grup B, meraih empat poin dari empat laga, dan hanya menang sekali yakni 1-0 melawan Myanmar di laga pembuka.
Kegagalan ini menuai kritik tajam terhadap PSSI, Shin Tae-yong, dan para pemain. Apalagi statistik memperlihatkan skuad Garuda tampil cukup buruk.
Statistik Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Baca Juga: Langkah Timnas Indonesia Terhenti di Piala AFF 2024, Rafael Struick: Tidak Ada Kesuksesan...
Shin Tae-yong sering merotasi tim di fase grup Piala AFF 2024, namun performa Timnas Indonesia tetap inkonsisten dan kerap mengecewakan.
Lini depan jadi sorotan utama, hanya mencetak empat gol dari 62 tembakan dalam empat laga, setara Myanmar.
Sebagai perbandingan, Kamboja mencetak tujuh gol dari 59 tembakan, dan Singapura tujuh gol dari 44 tembakan.
Indonesia juga bermain pragmatis, mengandalkan serangan balik, terutama saat melawan Vietnam.
Namun, pendekatan penguasaan bola digunakan saat melawan Myanmar dan Laos, meski penguasaan rata-rata Indonesia hanya 50%, jauh di bawah Vietnam (64%) dan Filipina (59%).
Baca Juga: Cristian Gonzales Cetak Berapa Gol? Tawarkan Diri Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia
Kontributor : Imadudin Robani Adam