Suara.com - Tim muda Belanda atau Jong Orange akan melakoni pertandingan di Euro U-21 2025. Pada babak fase grup anak asuh Michael Reiziger berada di grup B bersama Ukraina, Denmark dan Finlandia.
Pertandingan Euro U-21 2025 akan berlangsung di Slovakia pada 11 Juni 2025. Pada laga perdana, Jong Orange akan hadapi Finlandia pada 12 Juni. Dilanjutkan melawan Denmark (15 Juni) dan Ukraian pada 18 Juni mendatang.
Michael Reiziger mengaku cukup optimis anak asuhnya bisa lolos dari babak fase grup Euro U-21 2025. Menurutnya, Ukraian menjadi salah satu lawan cukup berat untuk Jong Orange.
"Saya pikir ini adalah pengundian yang bagus. Kami berada di pot 1, kami sudah menghindari sejumlah lawan berat. Bagi saya, Ukraina menjadi lawan yang cukup mencolok," ujarnya seperti dilansir dari laman resmi KNVB.
Baca Juga: Jordy Wehrmann: Saya Tolak Arsenal karena Gak Butuh Uang
Meski belum mengumukan skuat final Jong Orange di Euro U-21 2025, besar kemungkinan eks Barcelona itu akan mengandalkan sejumlah pemain keturunan Indonesia.
Pasalnya di sejumlag laga uji coba, skuat muda Belanda dihuni oleh pemain keturunan Indonesia. Pada seleksi untuk pemusatan latihan November 2024 lalu, Reiziger memanggil pemain keturunan Indonesia.
Dari 23 pemain yang dipanggil pada November lalu, ada 4 pemain keturunan Indonesia. Mereka adalah Ryan Flamingo, Neraysho Kasanwirjo, Million Manhoef dan Ian Maatsen.
Selain itu, pada September 2024, Reiziger juga sempat memanggil kiper keturunan Indonesia, Dani van den Deuvel.
Menurut Reiziger, untuk Euro U-21 2025, semua pemain yang jadi incarannya sangat berpotensi untuk dipanggil membela Jong Orange.
Baca Juga: Miliano Jonathans ke FC Utrecht, Ole Romeny Gabung Leeds United?
"Kami dapat mempersiapkan diri secara lebih spesfifik untuk turnamen ini. Kami sudah sangat menantikannya," ujarnya.
Sepanjang keikutsertaan di Euro U-21, Belanda tercatat telah meraih dua kali gelar juara pada 2006 dan 2007. Namun di perhelatan tahun lalu, Belanda hanya sampai pada babak fase grup.
Saat itu, Belanda dilatih oleh Erwin van de Looi. Di skuat Belanda kala itu juga diperkuat pemain keturunan Indonesia, Million Manhoef dan Ian Maatsen.