Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan pemain senior di Piala AFF 2024, salah satu faktor skuad Garuda gagal ke semifinal.
Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hanya sampai babak penyisihan grup, hasil buruk yang dituai usai Shin Tae-yong menurunkan banyak pemain muda.
Dengan hanya pemain senior yang tampil tak cukup membawa Timnas Indonesia memenuhi target yang sudah dipasang oleh PSSI di turnamen ini.
Performa para pemain senior yang ada justru membuat Shin Tae-yong kecewa usai dinilai tak mampu mengangkat permainan tim.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Eks Barcelona: Menyedihkan...
Skuad Garuda pun berakhir di peringkat ketiga klasemen akhir grup dengan hanya mengoleksi empat poin dari empat laga.
Lantas siapa saja pemain yang membuat Shin Tae-yong kecewa pasca tersingkirnya Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024? berikut di antaranya.
1. Marselino Ferdinan
Kekecewaan Shin Tae-yong kepada Marselino di saat ia mendapat kartu merah melawan Laos, hingga harus absen saat melawan Vietnam.
Duel melawan Laos yang seharusnya bisa dimenangi Indonesia justru berakhir imbang, setelah itu berakhir kekalahan di Vietnam.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ketar-ketir, Erick Thohir: Paling Tidak Tembus Semifinal...
"Saya kecewa tentunya, saat melawan Laos, Marselino mendapat kartu merah," kata Shin Tae-yong.
2. Muhammad Ferrari
Ferrari termasuk salah satu pemain senior di skuad Piala AFF 2024 Timnas Indonesia, namun Shin Tae-yong benar-benar tak habis pikir dengannya.
Berstatus sebagai kapten di laga penting melawan Filipina, Ferrari malah melakukan hal konyol dengan menyikut pemain lawan.
Alhasil ia diganjar kartu merah langsung dan berdampak pada permainan Timnas Indonesia hingga berujung kekalahan.
"Di pertandingan hari ini (lawan Filipina) Ferarri," kata Shin Tae-yong.
"Kalau Ferarri tidak melakukan kecerobohan, yang menurut saya itu reaksi yang tidak perlu, mungkin kita bisa mencetak lebih dari dua gol."
3. Rafael Struick
Kehadiran Struick tak membuat serangan Indonesia menjadi lebih tajam, bahkan cenderung tak berdampak apa-apa.
Shin Tae-yong menyebut buruknya performa Struick karena sang pemain berulang kali mengeluh kelelahan.
"Rafael berkali-kali mengatakan kelelahan. Jadi mungkin itu sebabnya dia tidak menunjukkan performa penuhnya," ujar Shin Tae-yong.
Kontributor: Eko