Selama hampir dua tahun membela Tokyo Verdy, Arhan hanya tampil sebanyak empat kali saja di segala ajang dengan total 255 menit bermain.
Kemudian sejak pindah ke Suwon FC pada awal tahun 2024, Arhan justru jarang bermain dengan hanya tampil dua kali saja dengan total empat menit bermain.
Meski punya menit bertanding yang minim, Shin Tae-yong masih terus memanggil Arhan dan mengandalkannya di Timnas Indonesia.
Hal ini kemudian membuat banyak pendukung Timnas Indonesia maupun netizen mengkritisi keputusan Shin Tae-yong tersebut.
Apalagi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi, Arhan dianggap mendapat porsi lebih dari para pemain lainnya yang justru tampil reguler di klubnya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, 50 caps yang dicetak Arhan itu membuatnya menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Arhan mampu mengungguli kompatriotnya yang jadi andalan pelatih asal Korea Selatan itu, seperti Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, hingga Witan Sulaeman.
Catatan ini terbilang fantastis mengingat Arhan telah mencapai 50 caps di usia yang baru 23 tahun dan hampir menyamai total penampilan Kurniawan Dwi Yulianto (59 caps) di Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Gol Timnas Indonesia Macet di Piala AFF 2024