Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjadi sasaran nyinyir netizen Tanah Air usai dirinya mencatatkan 50 caps bersama skuad Garuda.
Bahkan netizen Tanah Air menyebut bek milik Suwon FC itu tak akan dipanggil lagi ke Timnas Indonesia andai Shin Tae-yong diganti.
Nyinyiran netizen itu terlihat di akun Instagram @timnasindonesia saat mengunggah pencapaian Pratama Arhan yang mencatatkan 50 caps bersama skuad Garuda.
Unggahan itu lantas banyak menuai reaksi netizen. Mayoritas memberi dukungan dan komentar positif atas pencapaian tersebut.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Gol Timnas Indonesia Macet di Piala AFF 2024
Sementara itu, ada pula komentar-komentar negatif sekaligus kritik yang mengalir kepada bek berusia 23 tahun itu beserta tim kepelatihan Shin Tae-yong.
“Gua berani jamin misal ganti pelatih Arhan gak bakal dipanggil lagi,” tulis komentar akun @a*****a.
“50 caps cuma lempar lembing dan banyak ngeluh d lapangan,” tulis komentar akun @g****i.
“Performanya makin kesini makin menurun,” tulis komentar akun @s****3.
Komentar negatif dan kritik yang mampir tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, Arhan kerap diandalkan Shin Tae-yong kendati dirinya tak banyak bermain di level klub.
Baca Juga: Media Korea Soroti Perlakuan Fans ke Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024
Sejak memutuskan Abroad sejak 2022 lalu, eks PSIS Semarang ini jarang mendapat kesempatan tampil di dua klub yang dibelanya, yakni Tokyo Verdy (Jepang) dan Suwon FC (Korea Selatan).
Selama hampir dua tahun membela Tokyo Verdy, Arhan hanya tampil sebanyak empat kali saja di segala ajang dengan total 255 menit bermain.
Kemudian sejak pindah ke Suwon FC pada awal tahun 2024, Arhan justru jarang bermain dengan hanya tampil dua kali saja dengan total empat menit bermain.
Meski punya menit bertanding yang minim, Shin Tae-yong masih terus memanggil Arhan dan mengandalkannya di Timnas Indonesia.
Hal ini kemudian membuat banyak pendukung Timnas Indonesia maupun netizen mengkritisi keputusan Shin Tae-yong tersebut.
Apalagi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi, Arhan dianggap mendapat porsi lebih dari para pemain lainnya yang justru tampil reguler di klubnya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, 50 caps yang dicetak Arhan itu membuatnya menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Arhan mampu mengungguli kompatriotnya yang jadi andalan pelatih asal Korea Selatan itu, seperti Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, hingga Witan Sulaeman.
Catatan ini terbilang fantastis mengingat Arhan telah mencapai 50 caps di usia yang baru 23 tahun dan hampir menyamai total penampilan Kurniawan Dwi Yulianto (59 caps) di Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)