3 Hal Penting yang Bikin Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024

Minggu, 22 Desember 2024 | 11:30 WIB
3 Hal Penting yang Bikin Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. (soha.vn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024, kekalahan ini terasa pedih karena terjadi di kandang sendiri.

Indonesia kalah 0-1 dari Filipina pada laga terakhir Grup B di Stadion Manahan, Sabtu (21/12) malam WIB.

Hasil ini membuat Indonesia hanya finis di posisi ketiga dengan empat poin dari empat laga, sementara Filipina dan Thailand melaju ke semifinal.

Meski tidak menargetkan juara, kegagalan ini tetap menjadi catatan minor.

Baca Juga: Pengamat: Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae-yong Hanya....

Apa penyebab kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024?

Banyak Sosok Kurang Berpengalaman

Pemilihan pemain jadi alasan Indonesia tak menargetkan juara di Piala AFF 2024.

Dengan rata-rata usia 20,9 tahun, skuad Garuda menjadi yang termuda di turnamen ini.

Sebanyak 16 pemain belum memiliki caps internasional, menunjukkan minimnya pengalaman.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF, Pengamat: Jangan Bully Pemain, Pelatih Harus Tanggung Jawab

Hal ini terlihat jelas pada dua laga awal melawan Myanmar dan Laos, di mana Indonesia kesulitan meski lawan tergolong lemah.

Lini Depan Bak Macan Ompong

Beberapa pemain diharapkan jadi mesin gol Indonesia di Piala AFF 2024, tapi gagal memenuhi ekspektasi.

Hokky Caraka, yang jadi andalan utama, tak mencetak satu gol pun.

Rafael Struick, bintang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, juga tak mampu tampil efektif.

Ronaldo Kwateh, Arkhan Kaka, dan Victor Dethan pun gagal menyumbang gol untuk lini depan Indonesia.

Shin Tae-yong Percobaan Terus

Shin Tae-yong sukses membawa Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi gagal di Piala AFF 2024.

Di turnamen ini, Shin sering mengubah komposisi pemain, membuat permainan Indonesia tidak stabil.

Ia juga kerap memainkan pemain di luar posisi utama, seperti menukar peran Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI