![Pemain PSIS Semarang merayakan gol saat melawan Bali United di Stadion Jatidiri pada Rabu (11/12/2024). [Dok PSIS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/13/98800-psis-semarang.jpg)
PSIS Semarang tampaknya memiliki kiprah yang cukup solid, meski masih tampil inkonsisten.
Saat ini, Mahesa Jenar berada di peringkat ke-13 dengan 17 poin dari 15 pertandingan.
Konsistensi masih jadi masalah utama, terutama karena mereka sempat melewati tujuh laga tanpa kemenangan.
Produksi gol yang rendah menjadi faktor krusial, dengan hanya 10 gol yang tercipta, paling sedikit di antara kontestan BRI Liga 1 2024/2025, sama seperti Semen Padang yang berada di zona degradasi.
Evandro Brandao mencetak dua gol dari lima pertandingan, namun cedera pada laga melawan PSS membuat PSIS kesulitan mencetak gol.
![Duel Persis Solo vs PSS Sleman. [Dok. Instagram/@persisofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/03/42791-duel-persis-solo-vs-pss-sleman.jpg)
Persis Solo mengalami nasib buruk, berganti pelatih sejak awal musim, dari Milomir Seslija ke Hanafing, dan kini Ong Kim Swee.
Ong Kim Swee belum mampu memberikan hasil positif, dengan rekor tiga imbang dan satu kekalahan dalam empat laga BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Persib Bandung Bayar Mahal Kemenangan atas Barito, Dedi Kusnandar Berkorban
Kualitas pemain jadi kendala utama, terutama rekrutan impor yang belum memberikan kontribusi berarti.