Suara.com - Tiga peserta Jateng-DIY di BRI Liga 1 2024/2025, yaitu PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Persis Solo, memulai putaran pertama dengan penampilan yang kurang konsisten.
Dua tim terakhir bahkan sering berada di zona degradasi akibat kesulitan tersebut.
Bursa transfer paruh musim mendekat, dan mereka perlu bergerak cermat untuk menambah kekuatan, terutama dengan mendatangkan amunisi baru.
Sebagian besar wakil Jateng-DIY masih kekurangan komposisi dan kontribusi pemain asing yang signifikan. Berikut ulasannya dari Suara.com.
PSS Sleman

Setelah empat pertandingan tanpa kemenangan, PSS Sleman akhirnya putuskan tren negatif saat melawan PSIS Semarang di pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025.
Hasil ini membuat pendukung lega, karena Laskar Sembada berhasil lepas dari zona merah.
PSS menghadapi perjuangan lebih berat setelah memulai musim dengan minus tiga poin akibat hukuman Komdis PSSI.
Dengan kemenangan atas PSIS, Mazola Junior dan tim naik ke peringkat ke-14 dengan 12 poin dari 15 laga.
Baca Juga: Persib Bandung Bayar Mahal Kemenangan atas Barito, Dedi Kusnandar Berkorban
Namun, Fachruddin Aryanto dan tim harus tetap waspada, karena satu kekeliruan bisa membuat mereka kembali terancam degradasi.