Suara.com - Keuntungan dari gelaran Piala Presiden 2024 diserahkan kepada PSSI yang akan digunakan buat kebutuhan Timnas Indonesia. Nilainya mencapai Rp31,9 miliar.
Piala Presiden 2024 bergulir pada 19 Juli sampai 4 Agustus. Sebanyak 8 tim ikut serta yaitu Persija Jakarta, Persib Bandung, Persis Solo, Borneo FC, Arema FC, PSM Makassar, Madura United, dan Bali United.
Arema FC keluar senagai juara Piala Presiden 2024 usai mengalahkan Borneo FC di laga puncak lewat drama adu penalti.
Beberapa bulan setelah penyelenggaran selesai, keuntungan turnamen itu sangat besar yaitu Rp31,9 miliar. Tidak ke mana-mana melainkan diberikan untuk PSSI.
Baca Juga: Pelatih Asal Spanyol Ramal Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina di Piala AFF 2024
Pak Erick untuk malam ini piala presiden memberikan apresiasi kepada PSSI?
"Terima kasih ini Pak Ara (Maruarar Sirait) punya inisiasi. Tidak hanya membantu pendanaan tim nasional," kata Erick Thohir dalam sambutannya.
"Terima kasih Pak Ara salaman dulu. Jadi tim nasional memang kan punya program berat ke depan. Kita sudah hitung dari 650-an (miliar) itu memang 30-an (miliar) dari sini alokasi dananya."
"Jadi memang sudah masuk ke slot kita tahun depan. Dan juga tadi saya sampaikan, kita sendiri kan punya yayasan yang memang memberikan beasiswa pada para pemain eks Timnas dan juga memberikan edukasi, literasi keuangan, investasi untuk pemain Timnas yang hari ini," jelasnya.
Erick mengatakan dana dari keuntungan Piala Presiden sangat menguntungkan. Dana tersebut nantinya digunakan buat berbagai kegiatan PSSI.
Baca Juga: Bertemu Erick Thohir, AFC Akhirnya Manut Laga Lawan Bahrain Tetap di Indonesia
"Karena biasanya kalau sudah pensiun 90% itu tidak punya uang. Artinya mereka harus benar, melihat ketika punya uang benar-benar menampung," jelasnya.
"Dan saya rasa apresiasi dari tentu Piala Presiden yang bisa memberikan pendanaan kepada tentu tadi para legenda sepak bola," pungkasnya.
Piala Presiden 2025 rencananya akan kembali digelar. Namun, waktunya belum diumumkan.