Suara.com - PSSI menerima keuntungan dari gelaran Piala Presiden 2024 yang akan digunakan buat kebutuhan Timnas Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, nilai keuntungan tersebut mencapai Rp31,9 miliar.
"Terima kasih ini Pak Ara (Maruarar Sirait) punya inisiasi. Tidak hanya membantu pendanaan tim nasional," kata Erick Thohir dalam sambutannya, Kamis (19/12/2024).
Dia memaparkan, Timnas Indonesia memiliki sederet program berat ke depan dengan hitung-hitungan kebutuhan anggaran Rp650-an miliar. Sementara Rp30-an miliarnya berasal dari keuntungan gelaran Piala Presiden 2024.
Baca Juga: Wajib Dicontoh! Eks Kapten Timnas Indonesia Dapat Hadiah TV Karena Taat Bayar PBB
"Jadi memang sudah masuk ke slot kita tahun depan. Juga tadi saya sampaikan, kita sendiri kan punya yayasan yang memang memberikan beasiswa pada para pemain eks timnas dan juga memberikan edukasi, literasi keuangan, investasi untuk pemain Timnas Indonesia yang hari ini," jelasnya.
Erick mengatakan dana dari keuntungan Piala Presiden sangat menguntungkan. Dana tersebut nantinya digunakan buat berbagai kegiatan PSSI.
"Karena biasanya kalau sudah pensiun 90 persen itu tidak punya uang. Artinya mereka harus benar, melihat ketika punya uang benar-benar menampung," jelasnya.
"Saya rasa apresiasi dari tentu Piala Presiden yang bisa memberikan pendanaan kepada tentu tadi para legenda sepak bola," pungkasnya.
Piala Presiden 2024 bergulir pada 19 Juli sampai 4 Agustus. Sebanyak 8 tim ikut serta yaitu Persija Jakarta, Persib Bandung, Persis Solo, Borneo FC, Arema FC, PSM Makassar, Madura United, dan Bali United.
Baca Juga: Soal Elkan Baggott Dipanggil Timnas Indonesia, PSSI: Urusan Pelatih
Arema FC keluar sebagai juara Piala Presiden 2024 usai mengalahkan Borneo FC di laga puncak lewat drama adu penalti.
Piala Presiden 2025 rencananya akan kembali digelar. Namun, waktunya belum diumumkan.