Suara.com - Anggota Exco PSSI Sinulingga menjadi target kritik dan hujatan netizen perihal Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang belum juga muncul, sebut ada yang menggerakkan.
Arya Sinulingga tiba-tiba diserang netizen yang mempertanyakan perihal Dirtek PSSI yang baru belum juga dimunculkan ke publik hingga akhir tahun 2024.
Pada Maret 2024 lalu, Erick Thohir sudah membeberkan ada tiga hingga empat nama calon Dirtek PSSI yang baru pengganti Indra Sjafri.
"Sudah ada 3-4 nama calon Dirtek PSSI yang masuk. Saya sedang meninjau siapa yang terbaik. Sebab, fungsinya dirtek ada tiga," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Meski Kalahkan Filipina, Timnas Indonesia Belum Tentu Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
"Satu, bagaimana memastikan para pelatih yang sudah ada di Indonesia bisa di-review secara independen dan mereka ada tolok ukur yang bisa dihasilkan."
"Yang kedua, saya mengharapkan Dirtek PSSI juga dibantu yang muda untuk mulai melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia."
"Dua tahun ke depan ini harus mempunyai jumlah data pelatih yang tarafnya sudah level bagus."
"Yang ketiga, secara jangka panjangnya, kami harapkan juga dengan adanya Dirtek PSSI dengan pelatih-pelatih, kami bisa meulai menemukan apa sih pemain versi Indonesia."
Meski begitu hingga kini, sosok Dirtek PSSI pengganti Indra Sjafri belum juga muncul ke publik dan secara tiba-tiba dipersoalkan netizen.
Baca Juga: Cuma Menang Sekali di Piala AFF 2024, Ranking FIFA Timnas Indonesia Jeblok
Arya Sinulingga pun jadi sasaran serang netizen yang mempertanyakan di mana keberadaan sosok Dirtek PSSI yang baru.
Merasa janggal dengan fenomena yang terjadi, Arya menduga ada pihak-pihak tertentu yang menggerakkan netizen mempersoalkan Dirtek PSSI.
"Kok seragam semua ngomongin dirtek? ada perintah kah?" tulis Arya Sinulingga dalam balasan komentar salah satu netizen.
"Pola seragam, ada yang menggerakan, nyerang masalah dirtek dan liga," imbuhnya.
PSSI memang tengah jadi sorotan setelah keputusan berani menurunkan skuad U-22 ke Piala AFF 2024 dengan Shin Tae-yong sebagai pelatihnya.
Tiga kali bertanding, Timnas Indonesia mampu mencatatkan satu kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan di fase grup.
Skuad Garuda saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan raihan empat poin, dan masih berpeluang lolos ke semifinal.
Kontributor: Eko