Suara.com - Pelatih Filipina Albert Capellas merasa kemenangan timnya saat berjumpa Vietnam dalam laga Grup B Piala AFF 2024 seperti dirampok, Rabu (18/12/2024).
Pasalnya, Vietnam baru menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan yang rampung dengan skor 1-1.
Filipina berada diambang kemenangan setelah gol Jarvey Gayoso yang tercipta pada menit 68' sepertinya tak lagi bisa disamakan Vietnam.
Namun, kemenangan di depan mata buyar setelah Doan Ngoc Tan mencetak gol untuk Vietnam saat waktu menunjukkan menit 90+7'.
Baca Juga: Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...
Albert Capellas menganggap hasil imbang lawan Vietnam sangat menyakitkan. Dalam konferensi pers pasca laga, dia menyebut emenangan Filipina disebutnya bagai dirampok.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam. Kami merasa kemenangan kami dirampok," katanya dilansir dari TheThao247, Kamis (19/12/2024).
"Saya sangat sedih karena tim Filipina pantas mendapatkan hasil yang lebih baik di pertandingan ini dan juga di pertandingan lainnya. Saya kenal para pemain Filipina."
"Bagaimana kami berlatih, bagaimana mereka memperjuangkan warna mereka. Saya juga melihat betapa mereka pantas mendapatkan kemenangan melawan tim nasional Vietnam," jelasnya.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1. Filipina mencetak gol terlebih dahulu lewat Jervey Gayoso pada menit ke-68.
Baca Juga: Vietnam Bantu Timnas Indonesia Kurangi Tekanan Lawan Filipina, Kok Bisa?
Kemenangan di depan mata Filipina sirna setelah Vietnam mencetak gol di detik-detik akhir pertandingan. Doan Ngoc Tan mencatatkan namanya di papan skor menit 90+7.
"Kami sangat dekat dengan kemenangan, ini juga merupakan pertandingan penting bagi kami. 3 pertandingan terakhir di babak penyisihan grup adalah 3 jenis pertandingan yang sangat berbeda," terangnya.
"Dalam pertandingan dengan Vietnam, pertandingan ini adalah 50 - 50, ini seperti pertarungan. Kami tidak pernah bagus dalam bertahan. Tim ingin mempertahankan bola sebanyak mungkin, mengoper bola ke tim," ia menambahkan.
Juru formasi asal Spanyol itu menyebut anak asuhannya kelelahan. Inilah yang membuat para pemain hilang fokus hingga Vietnam mencetak gol.
"Saya sangat ingin Filipina melakukan itu dalam 5 - 10 menit terakhir tetapi pemain sudah selesai lelah. Saya bisa menyalahkan para pemain karena tidak berani bermain sepak bola dan tidak bertarung. Kesalahan selalu bisa terjadi, tapi saya menghargai usaha mereka," pungkasnya.
Pertandingan melawan Timnas Indonesia akan sangat menentukan bagi Filipina. Tidak muda karena tuan rumah juga mengincar kemenangan.