Suara.com - Bek pemain keturunan Timnas Indonesia, Elkan Baggott, sempat menyampaikan permintaan maafnya karena tak bisa bergabung skuad Garuda.
Mundur ke tahun 2021 silam, Elkan Baggott pernah memberikan permintaan maaf terbuka kepada PSSI karena terus menolak panggilan membela Timnas Indonesia.
Kala itu, bek yang kini berusia 22 tahun tersebut menolak panggilan PSSI membela tim Merah Putih senior di bulan Mei 2021 saat menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Penolakan itu sempat membuat Ketua Umum PSSI kala itu, Mochamad Iriawan, kesal dan kemudian membuat pernyataan bahwa Elkan Baggott menolak membela Timnas Indonesia pada Oktober 2021.
Baca Juga: Pemain Filipina ke Timnas Indonesia: Kami Pantas Menang Lawan Semua Tim di Grup B!
Pernyataan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu membuat Elkan Baggott kemudian mengirimkan permintaan maaf melalui surat elektronik ke PSSI.
“Kepada Ketua Umum PSSI, pertama saya meminta maaf sedalam-dalamnya karena tak bisa menghadiri pemusatan latihan di Dubai,” buka surat elektronik Elkan Baggott.
“Alasan untuk ini karena saat itu pemerintah Inggris dan klub saya mmenasihati saya untuk tidak hadir karena situasi Covid di Dubai amat buruk. Oleh karena itu, jika saya tetap pergi saya merasa beresiko.”
“Bersyukur saat ini situasi Covid sudah membaik di Inggris dan di Indonesia banyak orang sudah vaksin. Saya sekarang siap untuk membela dan memberi segalanya untuk tim nasional,” pungkasnya.
Adanya permintaan maaf tersebut membuat PSSI pun luluh, sehingga Iwan Bule memberi kesempatan kepada Elkan Baggott untuk kembali membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...
“Kalau dari sudut pandang saya, membela tim nasional Indonesia itu adalah hak semua pemain,” ujar Iwan Bule dikutip dari laman PSSI, Kamis (19/12).
“Kami sudah maafkan dirinya dan meminta dirinya untuk bergabung ke timnas Indonesia bila dibutuhkan oleh pelatih," lanjutnya.
Permintaan maaf secara terbuka itu pun bisa dilakukan kembali oleh Elkan Baggott di tengah ketidakpastiannya bersama Timnas Indonesia saat ini.
Namun, permintaan maaf itu harus disampaikan bek milik Ipswich Town itu untuk pelatihnya di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pasalnya, hubungan keduanya memburuk sejak Elkan Baggott menolak panggilan membela Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024 melawan Guinea U-23.
PSSI sendiri tampaknya memilih angkat tangan perihal perseteruan Elkan Baggott dan Shin Tae-yong, karena urusan pemain sepenuhnya berada di tangan pelatih.
“Ada Elkan (Baggott), itu kan (keputusan) pelatih semua. Tapi ini kalo Elkan ya betul-betul, itu (tergantung) pelatih,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, di kanal YouTube-nya.
(Felix Indra Jaya)