Suara.com - Dalam sebuah video di Instagram, Paul Munster menyapa pendukung Persebaya Surabaya setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih untuk BRI Liga 1 musim 2024/2025.
"Halo, saya Paul Munster. Dan saya kini hijau," ujar juru taktik asal Irlandia Utara itu.
Hijau, yang identik dengan Persebaya, melambangkan semangat tak terbendung dan optimisme yang terus membara.
Semangat itu kini dipertahankan Munster saat Persebaya memimpin BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Antisipasi 'Amukan' Persib Bandung, Pelatih Barito Putera Siapkan Rotasi?
Hingga pekan ke-15, tim Bajul Ijo memimpin dengan 34 poin, unggul dari juara bertahan Persib Bandung yang berada di posisi kedua dengan 29 poin.
1. Skuad Solid
Paul Munster tak hanya ahli strategi, tetapi juga dekat dengan para pemainnya.
Ia siap bertanggung jawab, seperti saat Malik Risaldi dkk. bermain imbang melawan Dewa United dan PSM Makassar, serta kalah dari Persib Bandung.
Tiga hasil kurang maksimal itu membuat Munster dan timnya menerima kritik di media sosial. Namun, ia tetap fokus dan memilih melangkah ke depan untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Hadapi Barito Putera di Pekan ke-15 BRI Liga 1, Ciro Alves Siap Raih Poin
"Orang lebih suka hal negatif daripada hal positif," ujar Munster.
Munster berharap bisa membawa Persebaya meraih gelar juara.
Tim dengan sejarah sejak 18 Juni 1927 itu sudah lama absen dari kejayaan, terakhir meraih gelar Liga 1 pada 2004, saat ditangani Jacksen F. Tiago.
2. Formasi Tetap yang Cocok
Apa kunci sukses Paul Munster? Pertama, mantan Dirtek Timnas Brunei Darussalam ini mampu meracik skema permainan sesuai keinginannya. Cara ini bisa dicontoh Shin Tae-yong untuk mecarik skema formasi Timnas Indonesia.
Saat menang 3-2 atas Arema di pekan ke-13, Munster menggunakan formasi 4-3-3, yang sama diterapkan saat mengalahkan Persik Kediri 4-1.
Di kedua laga tersebut, perubahan materi pemain minim dilakukan, seperti Flavio Silva yang berperan sebagai target-man kontra Arema, kemudian digeser ke sisi kiri melawan Persik, sementara Kasim Botan menjadi striker utama.
Pada laga melawan Semen Padang, Munster menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Flavio Silva didukung Bruno, Francisco Rivera, dan Malik Risaldi di belakangnya.
Namun, misi tak berjalan mulus, berakhir imbang 0-0, bahkan dengan 10 pemain setelah Ardi Idrus mendapat kartu merah pada menit ke-67.
Kontributor : Imadudin Robani Adam