Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...

Kamis, 19 Desember 2024 | 11:28 WIB
Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...
Coach Justin dan Bung Towel alias Tommy Welly (Instagram/@coachjustinl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengaku kecewa dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong selama Piala AFF 2024. Ini terkait beberapa keputusan juru formasi asal Korea Selatan tersebut.

Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni Mohammad Ferarri dan kawan-kawan di penyisihan Grup B turnamen ini. Justin menilai taktik dan strategi yang diambil STY sangat tidak pas.

"Gue frustasi dengan STY. Ini sedikit flashback. Gue baru tahu ada perjanjian antara PSSI dan STY yakni Timnas yang terdiri dari pemain U-22 di ajang ini sebagai persiapan ke SEA Games 2025," katanya saat wawancaea di kanal YouTube Jebreeet Media TV, Selasa (18/12/2023).

"It's oke, gue bisa terima. Tapi mengapa sistem yang diterapkan STY sama dengan ke Timnas senior," jelasnya.

Baca Juga: Filipina vs Vietnam Berakhir 1-1, Peluang Lolos Indonesia Kian Tipis?

Menurutnya, dengan mayoritas pemain U-22 dan banyak di antara mereka bermain di Liga 1, seharusnya ada taktik dan strategi yang berbeda. Sebab, ada beberapa kelemahan yang mesti diperbaiki.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)

"Kita tahu pemain-pemain Liga 1 itu lemah dalam akurasi passing bola. Lalu, mengapa memainkan taktik dengan jarak antar pemain yang saling berjauhan. Mengapa tidak bermain dengan jarak dekat? Ini yang buat gue gak ngerti dengan STY," tegasnya.

Tak hanya itu, sosok yang akrab disapa Koci ini juga menilai sudah waktunya STY berhenti bereksperimen dan mencoba-coba taktik yang belum teruji kemampuannya.

Ia heran pemain-pemain yang kualitasnya baik malahan dicadangkan saat Timnas Indonesia dikalahkan Vietnam 0-1. Sebut saja Pratama Arhan dan Rafael Struick.

"Jika lawan Laos dan Myanmar, bolehlah bereksperimen, tapi jangan coba-coba lagi saat lawan Vietnam yang kualitasnya lebih bagus" ucapnya.

Baca Juga: Calvin Verdonk Jadi Bahan Eksperimen, NEC Nijmegen Tersingkir di Babak 16 Besar Piala Belanda

"Mengapa Arhan, Struick, Dethan, Robi Darwis tidak dimainkan sejak awal saat lawan Vietnam? STY bener-bener bikin gue frustasi," pungkasnya.

Adapun berikutnya Timnas Indonesia akan melawan Filipina di laga terakhir Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan yang menentukan nasib skuad Garuda ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada 21 Desember mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI