Suara.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel, mengkritisi pilihan Shin Tae-yong yang membawa pemain U-22 ke skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
Bahkan Bung Towel menganalogikan keputusan Shin Tae-yong membawa pemain U-22 untuk Piala AFF 2024 sama dengan menurunkan anak pramuka ke medan perang.
Kritikan ini diberikan Bung Towel saat hadir dalam acara Kabar Petang TvOne saat Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di lanjutan grup B Piala AFF 2024.
Dalam pernyataannya, pria yang juga komentator itu menyebut Piala AFF 2024 adalah ajang bergengsi yang ditujukan untuk pemain senior, bukan pemain U-22.
“Ini AFF senior, event paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara setelah SEA Games pakai pemain U-22 juga sejak tahun 2000-an, bukan senior lagi,” buka Bung Towel.
“Maka tinggal AFF lah yang punya level senior. Kalau mau turunin U-22 kan AFF sendiri punya jenjang tuh, 16, 19, 22 kan? Sekarang kenapa turunkan pemain U-22 untuk level senior,” lanjutnya.
Bung Towel kemudian mengkritisi Shin Tae-yong yang beralasan karena menggunakan pemain U-22, padahal pelatih asal Korea Selatan itu punya hak untuk memilih pemain.
Selain itu, Bung Towel menyebut seharusnya Shin Tae-yong memanggil pemain-pemain Timnas senior yang jadi cadangan seperti Ricky Kambuaya, Ernando Ari Sutaryadi, hingga Egy Maulana Vikri.
“Bukankah pelatih yang pilih (pemain)? Pertanyaannya, kenapa enggak kasih kesempatan kepada mereka yang lebih senior, yang di Timnas senior jadi cadangan supaya dia berkontribusi,” lanjutnya.
Baca Juga: PSSI Tak Rekomendasikan Cyrus Margono ke Shin Tae-yong: Harus Hati-hati
“Kasih kesempatan, Ernando Ari, Nadeo (Argawinata), Ricky Kambuaya, ada Witan (Sulaeman), ada Egy. Mainkan. Ada Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Malik Risaldi, Edo Febriansah.”