Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan Timnas Indonesia sejatinya punya striker mematikan untuk Piala AFF 2024. Tetapi, Pelatih Shin Tae-yong memilih untuk tidak membawanya.
Lini depan Timnas Indonesia lagi dan lagi menjadi sorotan. Selama Piala AFF 2024, skuad Garuda tidak banyak memberikan kontribusi.
Empat gol dari tiga laga yang sudah dilalui Timnas Indonesia lahir bukan dari seorang striker. Pemain-pemain seperti Rafael Struick, Hokky Caraka, Arkhan Kaka, dan Ronaldo Kwateh belum mencetak gol.
Justru gol-gol Timnas Indonesia dibuat seorang bek dari Muhammad Ferarri yang mengemas dua gol dan Kadek Arel Priyatna. Satu gol lagi via gol bunuh diri kiper Timnas Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung.
Baca Juga: Ibu Lahir di Jakarta, Mikael Egill Ellertsson Masih Bisa Bela Timnas Indonesia?
Bagi Arya ini menjadi masalah tersendir tim asuhan Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu harus bekerja keras supaya lini depan bisa lebih tajam.
"Ini memang menjadi kelemahan kita. Harus diperbaiki oleh pelatih. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga kepada awak media.
Arya menjelaskan lini depan Timnas Indonesia sejatinya bisa lebih baik. Ada beberapa sosok yang bisa menjadi opsi selain Rafael Struick dan Hokky Caraka.
Arya tidak mengungkapkan siapa penyerang yang dapat berperan sebagai back-up Struick itu. Namun, ada dua pemain Timnas Indonesia yang terbilang gacor di lini depan.
Dia adalah pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta dan penyerang FC Dordrecht U-21 di Belanda, Jens Raven. Adapun untuk Jens adalah andalan Pelatih Indra Sjafru di lini depan Timnas Indonesia U-20.
Baca Juga: PSSI Waspadai Manuver Pembenahan Sepak Bola Malaysia: Jangan Puas, Kalau Tidak...
"Walaupun kembali, kita mempunyai striker yang sebenarnya bisa menjadi pelapis Struick, tetapi mungkin tidak dipanggil Shin Tae-yong," jelas Arya.
"Tapi tidak apa-apa, semua kan terserah pelatih. Tetapi bagus. Ini bagi kita untuk di ASEAN bisa kelihatan bahwa kita memiliki pemain-pemain yang bisa mengimbangi pemain senior negara lain," ungkap Arya.