Erick Thohir Minta Tak Mengeluh, Kiper Vietnam Bela Pemain Indonesia: Mereka Kurang...

Selasa, 17 Desember 2024 | 09:28 WIB
Erick Thohir Minta Tak Mengeluh, Kiper Vietnam Bela Pemain Indonesia: Mereka Kurang...
Kiper naturalisasi Vietnam, Filip Nguyen. [Dok. IG/@filipng1]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiper Vietnam, Filip Nguyen memberikan pembelaan untuk pemain Timnas Indonesia terkait padatnya jadwal Piala AFF 2024.

Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai jadwal babak penyisihan grup dengan jeda tiga hari menggunakan format home-away sangat tidak ideal.

Ia menyarankan agar format ini segera berubah dan dikembalikan seperti edisi 2016 ke belakang yang memakai sistem home tournament.

"Para pemain muda Indonesia bermain bagus meski secara fisik kurang fit karena jadwal yang padat," kata Filip Nguyen dikutip dari Bongda24h, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga: Timnas Indonesia Butuh Bantuan Vietnam andai Gagal Kalahkan Filipina, Bagaimana Skenarionya?

Shin Tae-yong sendiri gencar mengritik jadwal padat yang dijalani di turnamen tersebut. Menurutnya, para pemain sangat lelah dan letih setelah menjalani tiga laga dalam waktu yang singkat, plus perjalanan panjang jalur udara.

"Saya tidak dapat membayangkan betapa lelahnya para pemain," kata Shin Tae-yong.

"Para pemain mengeluh dan mengatakan bahwa ada begitu banyak kelelahan pada otot mereka. Ini sangat sulit," tambah dia.

Meski demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru meminta kepada juru taktik asal Korea Selatan itu tak banyak mengeluh.

"Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah. Kita fokus di program yang kita sudah sepakati," tegas Erick Thohir.

Baca Juga: Perlukah Timnas Indonesia Panggil Ivar Jenner ke Piala AFF 2024?

Sosok yang juga Menteri BUMN itu menilai, setiap negara mengikuti sebuah turnamen pasti ada target yang ingin dicapai.

Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 adalah mematangkan pemain-pemain muda mereka sebelum berlaga di turnamen lebih bergengsi ke depannya.

"Karena itu kan saya tidak memaksa liga berhenti, kita fokus ke pemain muda, memang ya semua format melelahkan ya," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI