Suara.com - Elkan Baggott merasakan pengalaman yang amat gila sejak menjadi penggawa Timnas Indonesia. Pengalaman gila apa yang dirasakan bek keturunan Inggris itu?
Nama Elkan Baggott selalu mencuri perhatian bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Terlebih setelah dirinya mulai hilang dari peredaran dan tak lagi membela Timnas Indonesia.
Bek berusia 22 tahun itu sudah tak lagi membela Timnas Indonesia sejak terakhir kali tampil di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada awal tahun ini.
Sejak penampilan terakhirnya itu, Elkan Baggott sempat mengalami cedera yang membuatnya absen di bulan Maret pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.
Baca Juga: Bikin Melongok! Statistik Jay Idzes Cetak Gol Hingga Bikin Juventus Mimpi Buruk
Kemudian konflik hadir di antara Elkan Baggott dengan Shin Tae-yong pada bulan Mei yang membuat namanya tak lagi dilrik ke Timnas Indonesia.
Usut punya usut, konflik itu hadir diduga karena bek Ipswich Town itu menolak panggilan Shin Tae-yong untuk membela Timnas U-23 di Playoff Olimpiade 2024.
Sejak adanya konflik itu dan tak lagi dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia, banyak pecinta sepak bola Tanah Air merindukan sosoknya.
Kerinduan pendukung Timnas Indonesia ini terlihat di media sosial Instagram milik Elkan Baggott yang dipenuhi permintaan untuk bisa kembali ke skuad Garuda.
Tak hanya permintaan untuk kembali ke skuad Garuda, Elkan Baggott juga mendapat dukungan penuh dari pendukung Timnas Indonesia.
Baca Juga: Elkan Baggott: Saya Dapat Support dari Pratama Arhan
Dukungan masif dari pecinta sepak bola Tanah Air ini lah yang menjadi salah satu alasan Elkan Baggott memilih membela Timnas Indonesia.
Bagi bek yang tengah dipinjamkan ke Blackpool FC itu, dirinya dukungan itu merupakan pengalaman yang sangat gila yang pernah dirasakannya sepanjang kariernya.
“Saya sangat terkesan. Dibandingkan dengan di Inggris, di Indonesia ada banyak sekali fans yang memberikan rasa cinta,” kata Elkan Baggott dikutip dari laman PSSI medio 2021 silam.
“Pengalaman ini sangat gila. Saya mengapresiasi cinta dari fans sehingga memilih ke Indonesia," tambahnya.
Karena tak lagi dilirik oleh Timnas Indonesia, kini Elkan Baggott fokus terhadap kariernya di level klub bersama Blackpool FC.
Nahas kiprahnya sejauh ini jauh dari kata memuaskan akibat badai cedera yang terus menghantamnya sejak bergabung pada Agustus lalu.
Karenanya, kini nasib Elkan Baggott terombang-ambing dan berpotensi dipulangkan Blackpool lebih cepat ke Ipswich Town.
Mirisnya, Elkan Baggott juga diprediksi kesulitan mendapat tempat di Ipswich Town yang kini berkiprah di kasta teratas Liga Inggris, Premier League.
Apalagi kontraknya sendiri akan habis pada Juni 2025 mendatang.
Meski pihak klub punya opsi memperpanjang kontraknya, Elkan Baggott bisa saja dilepas oleh Ipswich Town akibat badai cedera.
(Felix Indra Jaya)