Suara.com - Timnas Indonesia masih mampu menahan Vietnam tanpa gol di babak pertama laga ketiga Grup B Piala AFF 2024 meski digempur habis-habisan, Minggu (15/12/2024) malam WIB.
Dalam pertandingan di Stadion Viet Tri, Vietnam mendominasi penguasaan bola dan penciptaan peluang.
Di sisi lain, Timnas Indonesia dipaksa lebih banyak berada di pertahanan sendiri dan hanya sesekali berhasil melancarkan serangan balik.
Meski ditekan habis-habisan, Timnas Indonesia yang dikapteni Muhammad Ferarri berhasil tampil solid.
Serangan Vietnam hampir selalu mampu diredam hingga skor tanpa gol pun bertahan di babak pertama.
Jalannya Pertandingan
Bermain di Stadion Viet Tri, Vietnam mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Sejak peluit kick-off dibunyikan, Vietnam langsung menekan pertahanan Timnas Indonesia melalui serangan dari sisi kanan.
Pada menit ke-2, Nguyen Quang Hai mengirimkan umpan sepak pojok yang disambut tendangan first-time oleh Nguyen Van Vi. Namun, upaya tersebut berhasil diblok oleh lini belakang Indonesia.
Vietnam terus menekan, sementara Timnas Indonesia lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Salah satu momen krusial terjadi pada menit ke-14, ketika Ahmad Maulana Syarif merebut bola dari Nguyen Quang Hai dan mencoba menginisiasi serangan balik. Sayangnya, minimnya dukungan di lini depan membuat serangan tersebut gagal membuahkan hasil.
Baca Juga: Tanpa Marselino, STY Andalkan Rivaldo Pakpahan Lawan Vietnam? Ini Profil Lengkapnya
Vietnam mendapatkan beberapa peluang emas sepanjang babak pertama. Striker mereka, Nguyen Tien Linh, nyaris mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-10, tetapi bola melenceng jauh dari gawang. Pada menit ke-18, Vietnam mendapat tendangan bebas setelah Asnawi Mangkualam melakukan pelanggaran, namun bola masih mampu dimentahkan oleh barisan pertahanan Indonesia.
Sementara itu, Timnas Indonesia hampir mencetak gol pada menit ke-24 setelah Rayhan Hannan memanfaatkan blunder bek Vietnam. Namun, Rayhan gagal menuntaskan peluang tersebut karena pergerakannya berhasil dihentikan oleh bek terakhir Vietnam tepat di depan kotak penalti.
Pertahanan Indonesia yang dikomandoi oleh kapten Muhammad Ferarri tampil sangat solid. Barisan belakang Garuda mampu memblok serangan bertubi-tubi dari Vietnam, termasuk tembakan-tembakan jarak jauh yang dilancarkan oleh Nguyen Hoang Duc dan Nguyen Quang Hai.
Pada menit ke-38, Vietnam sempat melancarkan serangan balik cepat setelah Rivaldo kehilangan bola di depan kotak penalti. Beruntung, Mikael Tata mampu menghentikan pergerakan winger Vietnam di dalam kotak penalti, meskipun pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, sempat memprotes dan meminta penalti. Namun, wasit tetap pada keputusannya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan pergantian pemain pada menit ke-40 untuk menambah daya gedor. Rafael Struick dimasukkan menggantikan gelandang Rivaldo Pakpahan. Pergantian ini diharapkan mampu memberikan tekanan lebih besar ke pertahanan Vietnam.
Menjelang akhir babak pertama, Vietnam terus mencoba memecah kebuntuan. Namun, solidnya pertahanan Indonesia membuat para pemain Vietnam frustrasi, memaksa mereka mencoba tembakan jarak jauh yang tidak efektif.
Wasit memberikan tambahan waktu dua menit. Dalam masa injury time, serangan balik cepat Timnas Indonesia memaksa Nguyen Thanh Chung melakukan pelanggaran terhadap Arkhan Fikri. Chung pun diganjar kartu kuning.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0. Meski Vietnam mendominasi penguasaan bola, pertahanan Timnas Indonesia berhasil meredam agresivitas The Golden Star Warriors.