Infografis
Suara.com - Timnas Vietnam akan menjamu Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024 yang akan berlangsung di Stadion Viet Tri, Vietnam pada Minggu (15/12/2024) pukul 20.00 WIB.
Laga ini diprediksi bakal menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia yang memutuskan untuk menurunkan mayoritas pemain U-22 alih-alih senior.
Tim asuhan Shin Tae-yong diprediksi bakal mendapat banyak kesulitan mengingat Vietnam turun dengan kekuatan penuh.
Dari deretan pemain The Golden Star Warriors, tiga penggawa bernama depan Nguyen ini mungkin harus diwaspadai Garuda. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Anak Buahnya 'Diganggu', Shin Tae-yong Balas Pukul Asisten Pelatih Vietnam
Nguyen Tien Linh, striker 27 tahun, masuk skuad Piala AFF 2024 dan menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia.
Dengan 4 gol melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2022, Tien Linh, yang kini bermain di Becamex Binh Duong, telah mencetak 18 gol dari 43 caps bersama Vietnam.
Posturnya yang 178 cm dan ketajamannya di depan gawang menjadikannya andalan utama untuk merobek pertahanan lawan.
Baca Juga: Gempur Juventus, Jay Idzes Ukir Sejarah di Allianz Stadium
Rafaelson Bezerra Fernandes, striker naturalisasi asal Brasil yang kini berganti nama menjadi Nguyen Xuan Son, adalah debutan di Timnas Vietnam.
Lahir di Brasil pada 30 Maret 1997, ia baru saja menjadi warga negara Vietnam.
Berpostur 185 cm, Xuan Son dikenal sebagai penyerang tajam, dengan 14 gol untuk Nam Dinh FC dan 31 gol di V-League 1 musim lalu.
Piala AFF 2024 akan menjadi penampilan pertamanya bersama The Golden Star Warriors.
Pelatih Kim Sang-sik diprediksi akan mengandalkan Nguyen Quang Hai di lini tengah Vietnam.
Gelandang 27 tahun ini memiliki kemampuan individu yang luar biasa, dengan kaki kiri yang mematikan.
Quang Hai, yang berpengalaman di tiga edisi Piala AFF dan membantu Vietnam juara 2018, kini menjadi kapten CAHN FC.
Dengan 42 caps dan tiga assist dari sembilan pertandingan di V-League 1 2024/2025, Quang Hai bisa menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
