Suara.com - Pelatih Juventus Thiago Motta frustasi dengan gol penentu yang diciptakan bek Timnas Indonesia yang juga Venezia Jay Idzes.
Venezia berhasil memetik satu poin berharga setelah menahan imbang Juventus dalam lanjutan Serie A pekan ke-16. Pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium pada Minggu (15/12/2024) ini menghadirkan drama hingga menit akhir, dengan Jay Idzes menjadi salah satu aktor utama berkat kontribusi golnya yang mengesankan.
Juventus membuka laga dengan dominasi permainan yang langsung berbuah gol cepat di menit ke-19 melalui aksi Federico Gatti.
Keunggulan ini membuat tuan rumah tampil percaya diri, sementara Venezia fokus bertahan dan menjaga peluang untuk bangkit di babak kedua. Hingga jeda, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Juventus.
Baca Juga: Sejarah! Jay Idzes, Pemain Timnas Indonesia Pertama Cetak Gol di Liga Italia
Memasuki babak kedua, Venezia tampil lebih agresif. Kerja keras mereka membuahkan hasil pada menit ke-61 ketika Mikael Egill Ellertsson mencetak gol penyeimbang.
Momentum kemudian berpihak kepada Venezia, yang semakin percaya diri dalam menekan tuan rumah.
Keajaiban terjadi di menit ke-83 saat Jay Idzes mencetak gol lewat sundulan tajam, membawa Venezia berbalik unggul 2-1.
Gol ini mengejutkan pendukung Juventus dan memberikan harapan besar bagi tim tamu untuk meraih kemenangan bersejarah.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna saat Juventus mendapatkan penalti di masa injury time.
Baca Juga: Jay Idzes Jebol Gawang Juventus!
Eksekusi Dusan Vlahovic sukses mengubah skor menjadi 2-2, sekaligus memastikan kedua tim berbagi poin di akhir laga.
Meskipun gagal membawa timnya menang, Jay Idzes tetap mendapat sorotan positif.
Gol krusialnya menjadi simbol perjuangan Venezia di laga ini.
Penampilannya juga mencerminkan kualitasnya sebagai pemain yang semakin matang, sekaligus membanggakan Indonesia sebagai salah satu pemain Tanah Air yang berkarier di level internasional.
Bicara di laman Juventus, Thiago Motta tidak senang dengan hasil seri ini.
“Bukan penampilan yang bagus malam ini. Venezia bertahan dengan baik, tapi kami tentu harus tampil lebih baik, setiap pertandingan berbeda dan kami tidak bisa puas dengan hasil atau performa kami."
"Kita seharusnya tidak meninggalkan kesempatan bagi Venezia untuk kembali bermain. Saatnya untuk tetap bersatu dan bersama, karena bersama kita bisa mengubah banyak hal."
"Ketika kami memimpin, kami tidak harus mengatur permainan, namun mencoba untuk menutupnya, menjaga kepercayaan diri yang tepat untuk melakukannya.”