Infografis
Suara.com - Bek pemain keturunan Indonesia, Elkan Baggott, mengaku mendapat support dari rekannya di tim nasional, Pratama Arhan. Support atau dukungan apa yang didapatkannya?
Elkan Baggott dan Pratama Arhan menjadi dua pemain andalan Timnas Indonesia di awal kepelatihan Shin Tae-yong.
Tercatat sejak 2020 silam, keduanya sudah kerap tampil bersama di Timnas Indonesia baik kelompok umur dan senior sebanyak 24 kali.
Karena posisi yang dimainkan keduanya berdekatan, Elkan Baggott dan Pratama Arhan bisa dikatakan adalah kawan karib di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jay Idzes Jebol Gawang Juventus!
Kini keduanya terpisahkan sejak Elkan Baggott tak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia karena konfliknya dengan Shin Tae-yong.
Konflik ini bermula pada bulan Mei usai bek berusia 22 tahun itu disebut-sebut mengabaikan panggilan Shin Tae-yong untuk tampil di Playoff Olimpiade 2024 melawan Guinea U-23.
Karena tak lagi dipanggil, Elkan Baggott pun menjadi sosok yang paling dirindukan Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan Juni, Pratama Arhan secara terang-terangan merindukan Elkan Baggott yang kerap menyambut lemparan jarak jauhnya.
“Kalau ada Elkan (Baggott), ya Elkan pasti. Kalau sekarang Jay (Idzes) dan Rizky Ridho" jawab Arhan saat berbincang dengan Coach Justin dan rekan-rekannya.
Baca Juga: Jordy Wehrmann: Kualitas Saya Berharga untuk Timnas Indonesia
Jika mundur jauh ke belakang, tepatnya pada Juni 2023 lalu, Elkan Baggott juga menyebut sosok Arhan menjadi pemain Timnas Indonesia yang memberikannya semangat di lapangan.
Pengakuan Elkan Baggott ini terucap usai laga Timnas Indonesia vs Argentina, di mana saat itu ia dan Arhan tampil bersama di sektor kiri pertahanan skuad Garuda.
“Saya mendapat support dari Pratama Arhan,” kata Elkan Baggott saat nyaris mencetak gol ke gawang Argentina dengan tandukannya, dikutip dari PSSI.
Sekadar informasi tambahan, Elkan Baggott dan Pratama Arhan menjadi kombinasi menarik yang dimiliki Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Kemampuan lemparan jarak jauh yang dimiliki Arhan cocok dengan postur Elkan Baggott yang menjulang, yakni 1,96 meter.
Dikutip dari Transfermarket, selama 24 kali bermain bersama di segala level, Elkan Baggott dan Arhan mampu membawa Timnas Indonesia meraih 11 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 7 kekalahan saja.
Berkat kombinasi keduanya pula, Timnas Indonesia bisa tampil apik di Piala Asia 2023 dengan mencetak gol ke gawang Jepang via Sandy Walsh dan lolos ke babak 16 besar.
Kini baik Elkan Baggott dan Arhan tak lagi jadi pilihan utama Shin Tae-yong seiring adanya konflik maupun banyaknya pemain baru yang hadir di Timnas Indonesia.
Entah kapan lagi pendukung Timnas Indonesia bisa kembali menyaksikan kombo Elkan Baggott dan Arhan yang kerap memberi tuah untuk skuad Garuda.
(Felix Indra Jaya)
