Suara.com - Jelang Derby Manchester yang mempertemukan Manchester United (MU) dan Manchester City di Stadion Etihad pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025, pelatih MU, Ruben Amorim, mengakui keunggulan tim lawan.
Meski demikian, Amorim mengisyaratkan bahwa keunggulan Manchester City dari timnya, Manchester United bukan perihal kualitas pemain.
"Saya pikir mereka (Manchester City--Red) lebih baik dibandingkan kami dari segi pemahaman permainan, cara bertanding dan kepercayaan diri," ujar Amorim dikutip dari laman resmi Man United, Sabtu (14/12/2024).
Pemahaman itu membuat Ruben Amorim enggan untuk memandang sebelah mata Manchester City yang belakangan tengah terseok-seok dan meraih hasil buruk.
Baca Juga: Roy Keane: Manchester United Sampah!
City hanya meraih satu kemenangan, dua kali seri, dan sisanya berakhir dengan kekalahan dalam 10 pertandingan terakhirnya.
Menurut Amorim, tim sebesar Manchester City selalu memiliki cara untuk bangkit. Apalagi, mereka diasuh juru taktik sekaliber Pep Guardiola.
"Tim-tim besar selalu memiliki cara merespons situasi apapun," jelas Amorim.
Amorim menegaskan bahwa fokus utama MU adalah permainan mereka sendiri. “Fokus kami mesti total. Kami sudah punya strategi untuk memenangkan laga,” kata Amorim.
Menghadapi derby pertamanya sebagai pelatih MU, Amorim mengaku antusias, terutama karena pertandingan ini memiliki arti besar bagi para penggemar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa laga kali ini tidak seintens derby yang menentukan gelar juara.
Baca Juga: Ditanya Kenal Maarten Paes, Matthijs de Ligt Pasang Ekspresi Mengejutkan
"Jadi fokus kami mesti total. Kami sudah punya strategi untuk memenangkan laga," kata Amorim.
"Ini hanya satu laga (dalam kompetisi-red) di mana kami melawan tim yang sangat bagus. Kedua tim pun tengah menghadapi masalah masing-masing. Jadi ini bukan derbi di mana kedua tim bertarung untuk juara. Saya berharap, ke depan, derbi Manchester dapat menyajikan pertarungan seperti itu (untuk memperebutkan trofi-red)," tutur Amorim.
Manchester City tengah menghadapi periode sulit di semua kompetisi. Dari 10 pertandingan terakhir, mereka hanya berhasil mencatatkan satu kemenangan dan kini berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan 27 poin dari 15 pertandingan.
Sementara itu, MU juga tidak dalam kondisi ideal. Skuad asuhan Ruben Amorim mencatat dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir, membuat mereka terdampar di peringkat ke-13 klasemen dengan 19 poin dari 15 laga.
Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Manchester City mendominasi dengan empat kemenangan atas tetangga mereka. Sementara itu, MU hanya berhasil mencuri satu kemenangan, demikian Antara.