Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan Marselino Ferdinan tidak dewasa menanggapi kartu merah yang didapatkannya ketika berhadapan dengan Laos di matchday kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).
Dalam pertandingan tersebut, Marselino Ferdinan diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras kepada pemain Laos. Padahal, pemain Oxford United itu tak perlu melanggar dengan keras.
Alhasil, Timnas Indonesia dirugikan setelah kehilangan Marselino. Skuad Garuda harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos di mana seharusnya bisa memenangi laga.
Bojan Hodak mengatakan, Marselino adalah pemain yang dibutuhkan dalam tim. Tingkah lakunya yang sampai dikartu merah merugikan bagi skuad Garuda dan dianggap belum dewasa.
Baca Juga: Imbang Lawan Laos, Bek Timnas Dony Tri Pamungkas: Saya...
"Dia adalah pemain berpengalaman dan bintang paling menonjol di tim nasional saat ini," kata Hodak dilansir dari Zing News, Jumat (13/12/2024).
Bojan pun menyayangkan aksi Marselino yang tidak menunjukan kedewasaannya sebagai pemain.
"Namun, Marselino tidak boleh bertindak seperti itu ketika dia sebelumnya mendapat kartu kuning, ia menunjukkan ketidakdewasaan dan perlu berkembang," jelasnya.
Hodak menambahkan, Marselino masih tetap pemain berbakat. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu akan menjadi bintang sepak bola dari Asia Tenggara.
"Ia tetap menjadi pemain berkualitas di Asia Tenggara. Banyak pemain yang menyelesaikannya dengan baik Marselino. Absennya dia merupakan kerugian besar bagi Indonesia," katanya.
Baca Juga: Cetak Brace Tapi Timnas Imbang Lawan Laos, Ferarri: Tidak Cukup...
Untuk laga berikutnya, Timnas Indonesia bakal menghadapi Vietnam di matchday tiga Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan berlangsung pada 15 Desember mendatang.
Vietnam akan menjadi lawan terberat Timnas Indonesia di Grup B. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong perlu memutar otak agar bisa menahan gempuran Vietnam.