Suara.com - Timnas Indonesia gagal memaksimalkan laga kandang melawan Laos dalam matchday 2 Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam.
Bermain di depan 18 ribu pendukung, Indonesia hanya mampu bermain imbang 3-3, hasil yang mengecewakan setelah mengalahkan Myanmar 1-0 di laga pertama.
Laos mencetak tiga gol melalui Phousomboun Panyavong, Phathana Phommathep, dan Peter Phanthavong, sementara Indonesia mencetak gol melalui brace Muhammad Ferrari dan Kadek Arel.
Marselino Ferdinan diganjar kartu merah di menit ke-68, membuat Indonesia bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Menang Telak Atas Brasil, Timnas eFootball Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024
Meski kekurangan satu pemain, Garuda terus menekan, tetapi gol yang dibutuhkan untuk kemenangan tak kunjung datang. Meskipun begitu, beberapa pemain tampil menonjol dan layak diapresiasi.
Dony Tri Pamungkas
Dony Tri Pamungkas tampil luar biasa melawan Laos, menjadi sosok kunci sepanjang pertandingan.
Pemain serba bisa ini hampir tanpa kesalahan, berlari tanpa henti dari sayap ke bek kiri, dan sesekali membantu serangan dari lini tengah.
Akurasi umpan dan kemampuannya membaca pergerakan lawan membuat Dony Tri Pamungkas mengganggu skema permainan Laos.
Baca Juga: Diimbangi Laos 3-3, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Layak Dikritik!
Perannya terlihat jelas saat gol kedua Muhammad Ferrari tercipta di menit ke-72, berkat umpan corner yang sempurna dari Dony Tri Pamungkas yang mengarah ke kepala Ferrari.
Kadek Arel
Kadek Arel langsung merespons dengan gol tiga menit setelah Laos unggul di menit ke-9.
Bermain penuh semangat, Kadek Arel tak menyia-nyiakan kepercayaan Shin Tae-yong dengan sebiji gol dan penampilan solid.
Bersama Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferrari, dan Kakang Rudianto, Arel tampil impresif dan menunjukkan potensi sebagai bek masa depan Indonesia.
Muhammad Ferrari tampil luar biasa, kembali dipercaya sebagai kapten hingga laga usai.
Setelah sebelumnya jadi kapten melawan Myanmar, kali ini dia memimpin tanpa lelah dan mencetak dua gol ke gawang Laos.
Penampilan dan kepemimpinannya jadi bukti ketangguhan dan dedikasi yang patut diapresiasi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam