Kevin Diks: Main di Liga Champions Itu...

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 13 Desember 2024 | 10:46 WIB
Kevin Diks: Main di Liga Champions Itu...
Kevin DIks pemain timnas Indonesia yang berpengalaman di Liga Champions. (Instagram/@kevindiks2)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kevin Diks merupakan satu pemain timnas Indonesia yang sudah merasakan turnamen bergengsi di Eropa, yaitu Liga Champions. Ia pun menceritakan pengalamannya.

Saat ini Kevin Diks berkarier di FC Copenhagen yang merupakan klub papan atas Liga Denmark. Tak ayal, ia sempat merasakan atmosfer pertandingan di Liga Champions.

Tercatat tiga musim dirinya pernah bermain di Liga Champions. Dua kali bersama FC Copenhagen serta sekali dengan Feyenoord dengan total main 17 kali.

Bermain di ajang tertinggi liga-lig Eropa, Kevin Diks mengakui bahwa hal itu adalah pengalaman yang indah.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Menyesal dan Malu!

"Pengalaman terakhir adalah pertandingan-pertandingan Liga Champions dan Liga Europa, itu adalah pengalaman yang indah," ucap Kevin Diks dikutip dari Youtube Yussa Nugraha yang tayang pada tahun 2020 silam.

Dalam kesempatan itu, pemain yang kini berusia 28 tahun menghadapi klub-klub top Eropa seperti Manchester City, Napoli, Borussia Dortmund, Bayern Munchen, hingga Manchester United.

"Kalau saya pikir (Raheem) Sterling. (Lorenzo) Insigne adalah lawan yang paling susah. Mereka pemain-pemain yang bagus," ujar Diks.

"Kalau kamu bermain lawan mereka, lama-lama juga belajar dari mereka. Dries Mertens juga (pemain bagus). Lawan pemain-pemain tersebut sangat seru karena bisa belajar banyak dari mereka," sambung pemain keturunan Maluku.

Menurut Kevin Diks, tampil di Liga Champions berarti bahwa ia harus siap menghadapi lawan-lawan berat.

Baca Juga: Menang Telak Atas Brasil, Timnas eFootball Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024

"Tapi di pertandingan Liga Champions, kamu bermain lawan tim-tim terbaik di dunia. Jadi kamu akan menyadari tim-tim tersebut sangat bagus. Dalam pertandingan 90 menit harus fokus 100 persen. Kalau tidak bagus, mainnya kacau," pungkasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI