Suara.com - Pemain timnas Indonesia, Jordi Amat menceritakan dirinya banyak menuai kritikan di awal bergabung dengan skuad Garuda. Sebab, ia memutuskan pindah ke klub Malaysia yaitu Johor Darul Tazim (JDT).
Jordi Amat resmi berstatus WNI sejak November 2022 silam. Namun, ia membuat kejutan setelah itu.
Bek kelahiran Spanyol ini memutuskan untuk meninggalkan kariernya di Eropa. Ia pergi dari KAS Eupen menuju ke JDT pada Juli 2022.
Hal ini mendapatkan reaksi keras dari netizen Indonesia. Banyak yang menganggap bahwa eks pemain Espanyol tersebut turun kasta dengan melanjutkan karier di Negeri Jiran.
Baca Juga: Gagal di Tanah Ronaldo, Calvin Verdonk: Saya Selalu Bermimpi...
Jordi Amat beralasan dirinya pindah ke JDT demi beradaptasi dengan iklim di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, klub berjuluk Souhern Tigers dianggap sebagai yang terbaik ASEAN.
Walau begitu, pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut mengetahui bahwa dirinya mendapatkan kritikan dari suporter timnas Indonesia.
"Itu adalah langkah yang cocok bagi saya (gabung JDT) dan membantu saya beradaptasi dengan iklim di wilayah ini," ucap Jordi dikutip dari Marca.
"Meskipun pada awalnya banyak kritikan. Indonesia dan Malaysia adalah rival yang hebat," sambung mantan pemain Swansea City ini.
Adapun Jordi Amat kini kontrak Jordi Amat masih tersisa sampai 2025 mendatang. Sejauh ini, ia sudah tampil dalam 55 pertandingan bersama JDT dengan sumbangan dua gol dan lima assist.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Wajib Starter Lawan Laos, No.2 Sempat Cadangan Lawan Myanmar