Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengaku pihaknya sedih melihat skuad Timnas Indonesia dikasari pemain-pemain Myanmar. Ia heran masih ada permainan kasar di sepak bola.
Sekadar informasi, Myanmar menjadi sorotan setelah beberapa tindakan kasar kepada pemain Timnas Indonesia dalam matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Senin (9/12/2024) malam WIB. Untungnya, skuad Garuda menang dengan skor tipis 1-0.
Salah satu kelakukan memalukan pemain Myanmar terekam ketika Marselino Ferdinan sedang terkapar di lapangan usai duel. Pemain Myanmar Hein Phyo Win dengan sengaja menendang bola ke arah kepala Marselino.
Tentu apa yang dilakukan pemain 26 tahun itu berbahaya. Untungnya, Marselino tidak mengalami cedera serius.
Baca Juga: Pelatih Mees Hilgers: Timnas Indonesia Sering Dibicarakan di Belanda
Arya sedih melihat pemain Timnas Indonesia dibegitukan. Ia heran pertandingan keras masih terjadi.
"Ini kita sedih gitu, ya. Kok masih ada seperti itu di pertandingan," kata Arya kepada awak media di Senayan.
"Main bola itu masa depan pemain, berpikir bahwa mencederai pemain itu sama seperti mencederai dia juga, itu kan bisa mematahkan karier orang," jelasnya.
Arya berharap di Piala AFF 2024 pertandingan bisa berjalan fair play. Dengan begitu pertandingan sepak bola bisa enak dinikmati.
"Kami berharap, kita bangun lah suasana pertandingan yang fair play di ASEAN, di Asia Tenggara ini. Jadi kita kecewa dengan permainan kasar yang dibuat oleh teman-teman dari Myanmar," tutupnya.
Baca Juga: Gagal di Tanah Ronaldo, Calvin Verdonk: Saya Selalu Bermimpi...
"Tapi nanti kita jadi tuan rumah jangan begitu lah. Kita tetap baik saja. Kita berpikirnya pemain jangan dicederai gitu, bahaya. Itu kan masa depan dia. Ini bukan soal sentimen kebangsaan, enggak, jangan buat seperti itu," jelasnya.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan melawan Laos di matchday kedua Grup B Piala AFF 2024. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Manahan Solo, pada 12 Desember mendatang.