Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas Myanmar pada laga perdana Grup B Piala AFF 2024 berkat kontribusi pemain-pemain kunci Shin Tae-yong. Mereka pun dianggap pantas untuk kembali starter saat menghadapi Laos, Kamis (12/12/2024).
Gol tunggal kemenangan tercipta di menit ke-76, setelah sepakan Asnawi Mangkualam dihalau kiper lawan menjadi gol bunuh diri.
Beberapa pemain tampil impresif, memastikan poin penuh dalam laga krusial ini. Mereka pun diprediksi bakal kembali diandalkan Shin Tae-yong saat Garuda menjamu Laos dalam matchday kedua Grup B di Stadion Manahan, Solo.
1. Kadek Arel
Baca Juga: Dicoret dari Piala AFF 2024, Pemain Timnas Vietnam Pulang Kampung dan Jualan Melon
Pertahanan Timnas Indonesia tampil solid, dengan Kadek Arel menunjukkan performa gemilang di posisi tengah.
Bek Bali United ini unggul dalam duel udara, menang dua kali dari tiga kesempatan, dan juga sukses memenangkan duel darat.
Kadek Arel mencatatkan enam sapuan, satu blok tembakan, tiga intersep, dan dua tekel sukses, menjadikannya pemain defensif yang sangat menonjol.
2. Asnawi Mangkualam
![Pelatih Myanmar, Myo Hlaing Win kecewa timnya dikalahkan Timnas Indonesia dalam matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (10/12/2024) malam WIB. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/10/21461-asnawi-mangkualam.jpg)
Meski baru dimainkan di babak kedua, Asnawi Mangkualam langsung menunjukkan pengaruh besar.
Baca Juga: Coach Justin Heran Hokky Caraka Lebih Unggul dari Eliano Reijnders: Di atas Ivar Jenner, tapi...
Sebagai kapten, ia tampil tenang dan dominan, memenangkan tiga duel darat dan dua duel udara.
Dengan dua tekel sukses dan tiga intersep, Asnawi juga berperan besar dalam gol kemenangan Timnas Indonesia kontra Myanmar.
3. Arkhan Fikri
Arkhan Fikri tampil vital di lini tengah Timnas Indonesia, melancarkan distribusi bola dengan sangat baik.
Gelandang Arema FC ini mencatatkan 41 umpan sukses dari 45 percobaan, dengan akurasi 91%.
Selain lima umpan kunci, Arkhan juga perlu memperbaiki kehilangan bola, yang tercatat sembilan kali dalam laga tersebut. Meski begitu, kontribusinya tetap signifikan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
