Eks penyerang FC Groningen itu mengaku bahwa sang ayah pernah tak diakui sebagai warga negara Belanda, kendati lahir dan besar di sana.
“Meskipun ayah saya lahir di sini, dia sudah lama tidak memiliki kewarganegaraan. Ada tanda bintang di paspornya,” cerita Ragnar dikutip dari Leeuwarder Courant.
“Akibatnya dia bukan warga negara Belanda sepenuhnya, contohnya tidak punya hak memilih,” tambahnya.
Setelah mengalami kesulitan itu, akhirnya sang ayah mendapat kewarganegaraan Belanda yang jadi tanah kelahirannya.
“Butuh waktu setahun sebelum ia benar-benar memperoleh kewarganegaraan Belanda, ia harus mengirimkan surat resmi kepada Ratu (Belanda) untuk itu,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, kakek dan nenek Ragnar Oratmangoen yang dulunya merupakan mantan pegawai atau serdadu KNIL pada masa kolonial Belanda.
Dikutip dari SatuMaluku, kakek dan neneknya itu berasal dari Kampung Fordata, Kabupaten Tanimbar, Provinsi Maluku.
Kemudian usai masa kolonial Belanda, kakek dan neneknya hijrah ke Belanda dan melahirkan Philip Oratmangoen.
Disebutkan bahwa kakek dan nenek Ragnar memiliki anak yang lahir di Indonesia dan memiliki kerabat dekat seperti Dubes RI di China, Djauhari Oratmangun, musisi Dharma Oratmangun, dan juga mantan Bupati Maluku Tenggara Barat, S.J Oratmangun.
Baca Juga: Hiroki Kasahara, Wasit Timnas Indonesia vs Laos Bikin Shin Tae-yong Naik Darah!
(Felix Indra Jaya)