Infografis
Suara.com - Pengamat sepak bola nasional, Justinus Lhaksana mengaku heran dengan keputusan Shin Tae-yong terkait pilihan komposisi pemain di Timnas Indonesia. Dia menyoroti Hokky Caraka yang lebih diprioritaskan ketimbang Eliano Reijnders.
Hokky Caraka merupakan penyerang berusia 20 tahun milik PSS Sleman. Meski tidak reguler bermain untuk skuad Garuda, dirinya hampir selalu masuk pemanggilan Shin Tae-yong.
Bahkan, saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi dalam laga kelima dan keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November lalu, Hokky masuk daftar susunan pemain.
Terkini, Hokky juga turut dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Dia bahkan tampil sebagai starter saat Garuda menang 1-0 atas Myanmar dalam matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 di Yangon, Senin (9/12/2024) lalu.
Hokky bermain selama 73 menit sebelum perannya digantikan Robi Darwis.
Situasi terbalik justru dialami Eliano Reijnders. Sejak dinaturalisasi pada September 2024, pemain klub Eredivisie PEC Zwolle itu baru tampil sekali.
![Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders bicara masa depan. [Dok. Instagram@eliano.r]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/06/38799-pemain-timnas-indonesia-eliano-reijnders-bicara-masa-depan.jpg)
Eliano bermain 45 menit saat Garuda imbang 2-2 melawan tuan rumah Bahrain dalam laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober lalu.
Setelahnya, nama Eliano dicoret alias tak masuk daftar susunan pemain Timnas Indonesia saat melawan China dan Jepang.
Baca Juga: Berapa Tinggi Victor Dethan? Coach Justin Nilai Layak Main Bareng Tom Haye
Dia kemudian diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk masuk daftar pemain cadangan lawan Arab Saudi, tetapi sama sekali tidak dimainkan.
