Ragnar Oratmangoen: Saya Temukan Jalan ke Islam

Rabu, 11 Desember 2024 | 09:29 WIB
Ragnar Oratmangoen: Saya Temukan Jalan ke Islam
Ragnar Oratmangoen membagikan momen umrah jelang melawan Arab Saudi. [Instagram @0ratmangoen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, membagikan perjalanan spiritualnya yang menarik, dari tumbuh dalam keluarga Kristen hingga akhirnya memeluk Islam. Pemain berusia 26 tahun ini mengungkapkan bahwa keyakinannya saat ini bukanlah hal yang dia anut sejak lahir.

Pada Maret lalu, setelah resmi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), kehidupan pribadi Ragnar mulai mendapat perhatian publik, terutama terkait dengan agama yang Ragnar Oratmangoen anut.

Meskipun Ragnar Oratmangoen kini mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Muslim, hal itu tidak terjadi sejak awal kehidupannya.

Sebagai anak yang dibesarkan dalam lingkungan Kristen, Ragnar mengaku bahwa saat kecil Ragnar Oratmangoen dibesarkan dengan ajaran agama tersebut.

Baca Juga: Mauro Zijlstra Kasih Kabar Baik Jelang Naturalisasi Timnas Indonesia

Namun, keputusan besar untuk memeluk Islam datang setelah Ragnar Oratmangoen dewasa.

Dalam penjelasannya, ia menyebutkan bahwa pengaruh teman-temannya di Belanda sangat besar dalam perjalanan spiritualnya.

Teman-teman yang Ragnar Oratmangoen kenal saat remaja mengajak Ragnar untuk mengunjungi masjid dan memperkenalkan ajaran Islam kepadanya.

Ragnar Oratmangoen Kepincut Mobil Listrik Rp 500 Jutaan. (Foto: Hyundai)
Ragnar Oratmangoen Kepincut Mobil Listrik Rp 500 Jutaan. (Foto: Hyundai)

“Tapi ketika saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan saya ke Islam. Teman-teman saya saat itu membawa saya ke Masjid, mereka mengajari saya soal Tuhan dan agama, dan bagaimana agama itu membantu kehidupan Anda,” kata Ragnar Oratmangoen, dikutip dari video TikTok yang diunggah akun @rizkyalkusaeri.

Ragnar menyebutkan, perjalanan spiritualnya dimulai sejak usia 15 tahun, saat dirinya merasa hati dan pikirannya tergerak untuk menjadi seorang Muslim.

Baca Juga: Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan

Keputusan tersebut muncul setelah ia merasakan kedamaian dan pemahaman yang lebih dalam mengenai Tuhan dan kehidupan melalui ajaran Islam yang ia pelajari bersama teman-temannya.

Dilahirkan di keluarga dengan latar belakang Kristen di Tanimbar, Maluku, Ragnar Oratmangoen tumbuh besar di Belanda, negara dengan mayoritas penduduk Kristen.

Meskipun demikian, ia menemukan kedamaian batin dalam agama Islam.

Bahkan, setelah memeluk Islam, Ragnar dengan konsisten menjalani ibadah sebagai seorang Muslim, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karier sepak bolanya.

Sebagai bagian dari Timnas Indonesia, Ragnar tetap menunjukkan dedikasi tinggi terhadap agamanya.

Sebelum acara sumpah kewarganegaraan bersama rekannya, Thom Haye, ia tidak ragu untuk menyempatkan diri melaksanakan Salat.

Selain itu, ia juga mempraktikkan Sunnah Nabi Muhammad SAW, seperti makan dan minum sambil duduk serta memelihara jenggot.

Ragnar juga menunjukkan komitmennya terhadap agama dengan melakukan ibadah di Tanah Suci.

Hal ini terjadi saat ia bersama tim menjalani laga perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi.

Sebelum pertandingan tersebut, Ragnar dan beberapa rekan setim yang beragama Islam melaksanakan ibadah di Makkah, menunjukkan keseimbangan antara karier profesional dan komitmen spiritual yang kuat.

Perjalanan Ragnar Oratmangoen ini memberikan gambaran tentang pentingnya keberagaman dan pencarian jati diri dalam kehidupan, baik di luar maupun di dalam dunia sepak bola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI