Infografis
Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Justinus Lhaksana atau Coach Justin, meminta pemain agar tak neko-neko dan mencontoh gaya bermain bintang muda Timnas Indonesia, Dony Tri Pamungkas.
Pengakuan itu dibuat Coach Justin beberapa waktu lalu, tepatnya saat Dony Tri Pamungkas membela Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024.
Dalam bincang-bincangnya di kanal YouTube JEBREEETmedia TV, Coach Justin menyanjung sosok Dony Tri Pamungkas yang kala itu berstatus kapten Timnas Indonesia U-19.
“Gue suka kaptennya (Dony Tri). Gini, kita lihat dari dulu sampe sekarang pemain belakang itu kan suka Stylish. Ketika dapat bola, putar badan lah, suka ambil resiko lah,” buka Coach Justin.
Baca Juga: Anak Cristiano Ronaldo Resmi Masuk Islam?
“Ga usah neko-neko, efektif, efisien, dan itu dia (Dony Tri) lakukan. Justru gue bilang, lu harus tau kapasitas lu. Selama kapasitas lu ga bagus-bagus amat, ga usah banyak neko-neko, main kayak Dony Tri lah,” lanjutnya.
Komentar itu diberikan Coach Justin usai Timnas Indonesia U-19 didapuk sebagai kampiun Piala AFF U-19 2024 yang digelar di Tanah Air.
Usai merengkuh gelar juara, Dony Tri yang berstatus kapten Timnas Indonesia U-19 juga dianugerahi gelar pemain terbaik sepanjang turnamen.
Tak mengherankan pujian pun kemudian diberikan Coach Justin untuk pemain didikan akademi Persija Jakarta tersebut.
Siapa sangka beberapa bulan sejak pujian itu diberikan, Dony Tri Pamungkas menjadi sorotan saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia senior.
Baca Juga: Bung Towel: PSSI Cupu!
Meski berposisi asli sebagai winger kanan atau Wing Back kiri, Dony Tri justru ditempatkan oleh Shin Tae-yong di pos bek tengah kiri.
Di posisi yang baru pertama kali dimainkannya itu, pemain berusia 19 tahun ini tampil cemerlang bersama Kadek Arel dan Muhammad Ferarri di lini belakang.
Dilansir dari laman Sofascore, Dony Tri mampu membuat 1 sapuan, 1 intersep, 4 tekel, dan melepaskan 45 operan sukses dari 51 percobaan, serta membuat 1 umpan kunci.
Kepiawaiannya dalam bertahan juga ditunjukkan dengan keberhasilannya membuat memenangkan 4 dari 5 duel di lapangan dan 2 dari 3 duel di udara.
Karena catatan-catatan tersebut, Dony Tri pun mendapat puja-puji dari pecinta sepak bola Tanah Air, mengingat ia bermain di luar posisi aslinya.
Di sisi lain, banyak pula pecinta sepak bola Tanah Air meminta agar Dony Tri dimainkan di posisi Wing Back karena kepiawaiannya dalam melakukan dribel, tusukan, maupun umpan silang.
Sebagai informasi, Dony Tri Pamungkas merupakan salah satu wonderkid Indonesia yang telah malang melintang bersama Persija.
Pemain kelahiran Boyolali 11 Januari 2005 itu melakukan debutnya di kancah profesional pada ajang Liga 1 2021/2022 lalu saat Persija menghadapi Persita Tangerang pada 28 September 2021.
Saat itu, Dony Tri tampil di usia 16 tahun 8 bulan 17 hari dan sempat membuatnya menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Liga 1.
Sejak debutnya di usia 16 tahun itu, Dony Tri telah tampil sebanyak 50 kali bagi Persija dengan mencatatkan 3 assist.
(Felix Indra Jaya)
