Eks Pemain Keturunan Indonesia Bongkar Kebodohan Erik ten Hag

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 11 Desember 2024 | 08:56 WIB
Eks Pemain Keturunan Indonesia Bongkar Kebodohan Erik ten Hag
Erik Ten Hag. (ANTARA/AFP/Darren Staples /pri.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karier Erik ten Hag di Manchester United tak berlangsung lama. Setelah menjalani 128 pertandingan di semua kompetisi, pelatih asal Belanda itu angkat koper dari Old Trafford.

Banyak faktor membuat Erik ten Hag alami karier yang berantakan di Manchester United. Legenda Belanda Ruud Gullit mengungkap faktor terbesar yang membuat ten Hag gagal di United.

Menurut eks pemain keturunan Indonesia itu, ten Hag mengambil langkah bodoh dengan banyak mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax.

"Kesalahan terbesar dan kami memperingatkan dia tentang hal itu. Kami sudah mengatakan, 'jangan bawa pemain Ajax ke Premier (League)'," kata Gullit seperti dilansir dari voetbalzone.nl

Baca Juga: Wasit MU vs Newcastle Diduga Nyabu, Kini Dipecat Liga Inggris

Legenda sepakbola Belanda dan AC Milan, Ruud Gullit, jadi salah satu orang yang dapat kehormatan untuk mengambil bola undian 16 Besar Liga Champions di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (12/12/2016) [AFP]
Legenda sepakbola Belanda dan AC Milan, Ruud Gullit, jadi salah satu orang yang dapat kehormatan untuk mengambil bola undian 16 Besar Liga Champions di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (12/12/2016) [AFP]

Ditambahkan oleh Gullit bahwa ten Hag mengikuti kesalahan yang sama seperti Louis van Gaal dengan mendatangkan pemain Eredivisie ke Liga Inggris.

"Van Gaal melakukan hal yang sama. Dia mendatangkan Memphis Depay, yang tidak pernah mencapai top level. Lalu Malacia. Banyak pemain yang tidak bisa berbuat apapun di Premier League," jelas eks pemain AC Milan itu.

"Tapi bukan itu masalahnya, terutama ketika Anda datang ke Liga Inggris. Di sana sangat berbeda, jauh lebih cepat dan lebih intens. Itu sebabnya kami sudah memperingatkan dia. Jangan lakukan itu. Tapi dia tetap melakukannya dan hasilnya sunggul memalukan,"

"Saya masih menganggap ten Hag ialah pelatih baik, tapi dia meremehkan tugas di United. Bahkan dengan Mourinho, pelatih terbaik yang di miliki Manchester United mereka tetap tidak puas. Mereka di Manchester United hidup di masa lalu," tegas Gullit.

Baca Juga: Mantan Pemain Manchester United Luis Nani: Saya Memutuskan Mengakhiri Karir Sebagai Pemain Profesional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI