Pasalnya, Sumardji kerap berdiskusi dengan Jay Idzes soal Timnas Indonesia dan bertanya kepadanya jika ada sesuatu yang mengganjal di skuad Garuda.

“Saya itu kalau ada apa-apa, saya selalu ngomong sama Jay itu. Dan dia itu kalau diajak ngomong, bagaimana supaya tim kompak, nih dia bicara begini mas, begini mas,” lanjut Sumardji.
“Saya aja ya, nanya ke dia (Jay Idzes), bagaimana caranya supaya tim ini kompak. Leader banget, top. Saya banyak belajar dari dia,” pungkas Sumardji.
Sekadar informasi tambahan, sebelum Jay Idzes ditunjuk sebagai ban kapten, jabatan tersebut diemban oleh Asnawi terhitung sejak Piala AFF 2020 lalu.
Namun sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jay Idzes didapuk sebagai kapten oleh Shin Tae-yong karena Asnawi tak jadi starter.
Jay Idzes sendiri memang dikenal sebagai pemain yang punya jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Ia pernah menyebut dirinya sebagai pemain yang gemar mengatur.
Tak hanya gemar mengatur, Jay Idzes juga banyak berbicara di lapangan sehingga hal ini membantunya membangun komunikasi dengan rekan-rekan setimnya.
“Saya tipe pemain yang suka mengorganisir dan saya berusaha memastikan semua orang yang terlibat dalam pertandingan berada di posisi yang tepat sehingga kami bisa mengendalikan permainan,” kata Jay Idzes dikutip dari FIFA.
Baca Juga: Innalillahi Pemain Ke-12 Persib Bandung Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia
“Saya juga pemain yang banyak bicara di lapangan, dalam hal melatih dan membantu pemain lain. Begitulah cara saya membantu tim,” tambahnya.