Timnas Indonesia Pertahankan Rekor Laga Pembuka Piala AFF usai Gebuk Myanmar, Simak Statistiknya!

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 21:30 WIB
Timnas Indonesia Pertahankan Rekor Laga Pembuka Piala AFF usai Gebuk Myanmar, Simak Statistiknya!
Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia memulai Piala AFF 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024).

Gol tunggal dicetak Asnawi Mangkualam pada menit ke-77. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola ditendang Asnawi, membentur mistar, mengenai Zin Nyi Nyi Aung, dan masuk ke gawang.

Hasil ini membawa Indonesia ke posisi kedua Grup B dengan tiga poin, di bawah Vietnam yang unggul selisih gol usai menang 4-1 atas Laos.

Laga berikutnya, Indonesia akan menjamu Laos pada Kamis (12/12/2024).

Baca Juga: Shayne Pattynama: Ayah Mengajari Segalanya Tentang Indonesia

Timnas Indonesia Punya Tren Bagus di Laga Pembuka

Timnas Indonesia saat menghadapi Myanmar dalam matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 di Yangon, Myanmar, Senin (9/12/2024) malam WIB. [Dok. Timnas Indonesia]
Timnas Indonesia saat menghadapi Myanmar dalam matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 di Yangon, Myanmar, Senin (9/12/2024) malam WIB. [Dok. Timnas Indonesia]

Timnas Indonesia mencatatkan rekor beragam dalam laga perdana Piala AFF sejak 1996. Dari 16 edisi, Indonesia meraih 11 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Kemenangan terbesar terjadi pada 2004, saat Indonesia mengalahkan Laos 6-0. Pada edisi terbaru, Piala AFF 2024, Indonesia menang tipis 1-0 melawan Myanmar.

Sementara itu, pada 2010, kemenangan telak 5-1 atas Malaysia menjadi salah satu sorotan.

Dua kekalahan terjadi pada 2016 melawan Thailand (2-4) dan 2018 saat menghadapi Singapura (0-1).

Baca Juga: Akun IG Hein Phyo Diserang Netizen, Pemain Myanmar Ini Tendang Bola ke Kepala Marselino

Selain itu, hasil imbang pernah tercatat melawan Myanmar (2002), Laos (2012), dan Vietnam (2014).

Catatan ini menunjukkan konsistensi Indonesia sebagai salah satu kekuatan di Asia Tenggara dalam turnamen tersebut.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI