Mengenal 2 Sosok yang Bikin Nathan Tjoe-A-On Jadi 'Cadangan Abadi' di Swansea City

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 20:30 WIB
Mengenal 2 Sosok yang Bikin Nathan Tjoe-A-On Jadi 'Cadangan Abadi' di Swansea City
Nathan Tjoe-A-On disebutkan bakal mencari klub baru. (Instagram/@nathantjoeaon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nathan Tjoe A-On masih sangat kesulitan untuk mendapat menit bermain di Swansea City. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan The Swans.

Alasan pasti Nathan Tjoe-A-On jarang mendapat kesempatan bermain adalah kalah bersaing dengan pemain-pemain lain yang punya posisi sama.

Musim ini, pemain berusia 22 tahun tersebut baru bermain dua menit di Championship dan dua kali diturunkan di Piala Liga Inggris.

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On. [Dok. Instagram/@nathantjoeaon]
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On. [Dok. Instagram/@nathantjoeaon]

Lantas, siapa saja yang bikin Nathan Tjoe-A-On kalah saing di Swansea City?

Baca Juga: Kabar Abroad: 5 Pemain Timnas Indonesia Makin Miris, Kevin Diks Bersinar Terang

1. Josh Tymon

Bek kiri asal Inggris ini merupakan pemain andalan dan pilihan utama pelatih Swansea City, Luke Williams. Di musim 2024/25, Tymon sudah bermain 20 kali di semua kompetisi.

Ia hanya satu kali absen di laga Championship pada 5 November lalu saat melawan Watford. Sayangnya, saat ia tak tersedia, Luke Williams lebih memilih memainkan bek sayap veteran asal Inggris, Kyle Naughton.

Josh Tymon sendiri sudah berkontribusi dengan memberikan dua assist di Championship. Kecocokan gaya dan cara bermain besar kemungkinan jadi alasan Tymon lebih sering mendapat tempat.

2. Kristian Pedersen

Baca Juga: 3 Klub Belanda yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Nathan Tjoe-A-On, Balikan Sama Mantan?

Mantan pemain Union Berlin dan FC Koln ini baru bergabung dengan Swansea pada September 2023. Pedersen juga lebih sering duduk di bangku cadangan dan menjadi ban serep untuk Josh Tymon.

Kristian Pedersen baru bermain dua kali musim ini di Piala Liga Inggris. Posisinya pun diubah dari bek kiri menjadi bek tengah.

Salah satu alasan Pedersen musim ini kurang mendapat kesempatan adalah cedera yang dialaminya sejak September lalu. Ia bahkan tidak masuk skuad Swansea dalam empat pertandingan terakhir.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI