Suara.com - Bek kiri timnas Indonesia, Shayne Pattynama memiliki alasan emosional untuk membela lambang Garuda di dada karena sosok ayahnya.
Shayne Pattynama merupakan pemain keturunan Indonesia dari ayahnya yang lahir di Semarang. Sedangkan ibunya asli orang Belanda.
Pemain berusia 26 tahun ini menegaskan bahwa dirinya memilih untuk membela timnas Indonesia karena mendiang ayahnya.
Apalagi sejak kecil sang ayah sudah mengenalkan budaya Indonesia. Maka dari itu, tekadnya pun bulat untuk berseragam skuad Garuda.
Baca Juga: Ranking Timnas Indonesia Naik Usai Kalahkan Myanmar, Sekarang Posisi Berapa?
"Ayahku meninggal tujuh tahun lalu. Dia telah mengajariku segalanya tentang budaya Indonesia, betapa pentingnya keluarga, bersikap ramah," jelas Shayne saat wawancara usai debutnya di timnas Indonesia melawan Argentina pada 2023 lalu.
Maka dari itu, ia menampik kabar bahwa dirinya membela timnas Indonesia demi mendapatkan popularitas atau sponsor.
"Jadi saya tidak berpikir tentang pengikut Instagram dan saya bisa mendapatkan sponsoor dan jal lain ketika saya bermain untuk indonesia. Bagi saya, ini bersifat emosional," bebernya.
Ketika debutnya berseragam tim Merah Putih, Shayne Pattynama pun merasakan kehadiran sang ayah yang sudah berpulang.
"Saya berharap ayah sana di sana ketika bermain lawan Argentina, Tapi saya merasa dia hadir di awan, dia ada di sana menatapku dan tersenyum bahagia," kata pemain yang kini berkarier di KAS Eupen.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalahkan Myanmar, Erick Thohir: Berat Dijalani...