Suara.com - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye tak menampik dirinya ingin menjadi seorang pelatih jika sudah pensiun dari karier sepak bola profesional.
Thom Haye merupakan gelandang yang dianggap cerdas. Sudah berkarier 10 tahun di dunia kulit bundar, ia mendapatkan julukan The Professor.
Pemain 29 tahun ini pun mendapatkan pertanyaan jika sudah pensiun dari sepak bola, apakah dirinya ingin menjadi pelatih.
Thom Haye mengatakan awalnya ingin menikmati hal lain di dalam hidup jika pensiun. Namun, semakin usianya matang, justru pikiran menjadi pelatih muncul.
Baca Juga: Tak Ada Calvin Verdonk, Dony Tri Pamungkas Pun Jadi
"Saya memikirkannya (jadi pelatih). Ya ketika masih muda, saya selalu berpikir mungkin jika saya bermain sepak bola sepanjang karier, saya ingin menikmati hal lain dalam hidup," ucap gelandang timnas Indonesia dikutip dar Youtube The Haye Way.
"Semakin tua saya, entahlah, hal itu mulai tumbuh pada diriku (menjadi pelatih)," sambung Thom Haye.
Gelandang yang kini berkarier di Almere City tersebut mengatakan bahwa dirinya ingin terus bekerja di dunia sepak bola setelah pensiun nanti.
"Ide untuk terus bekerja di sepak bola, mencoba dengan para pemain untuk mengembangkan tim dan juga pemain. Jadi saya pikir saya akan memulai proses sebagai seorang pelatih," tegasnya.
Menarik dinantikan jika memang Haye akan meneruskan kariernya menjadi pelatih usai kariernya. Sebab, juru taktik yang dulunya berposisi gelandang punya prospek bagus.
Baca Juga: Alibi STY Pasca Pemain Timnas Indonesia Peras Keringat Kalahkan Myanmar
Beberapa nama pelatih top dunia kini dulunya adalah pemain tengah, seperti Pep Guardiola, Mikel Arteta, hingga Xabi Alonso.