Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye marah dengan situasinya di Almere City. Dia menganggap timnya begitu berantakan hingga merasa kesulitan untuk mengemban perannya di lini tengah.
Hal itu disampaikan Thom Haye ke ESPN Belanda pasca Almere City takluk 1-3 dari FC Utrecht dalam lanjutan Eredivisie 2024/2025, Senin (9/12/2024) dini hari WIB dikutip Suara.com dari NU.nl.
"Setelah itu saya merasa tim mulai berantakan, yang membuat Anda [seperti] berenang di lini tengah," kata Thom Haye pasca pertandingan.
"Itulah yang saya coba tunjukkan."
Baca Juga: Tenang Saja, 4 Pemain Timnas Indonesia Berpengalaman Cetak Gol ke Gawang Myanmar
Thom Haye tak hanya kesal dengan performa timnya saat dibantai FC Utrecht, tetapi juga karena keputusan pelatih yang tidak menjadikannya starter.
Menurut Thom Haye, dirinya telah berusaha keras untuk menunjukkan permainan terbaik, tetapi justru ditempatkan di bangku cadangan.
Dalam laga ini, Haye masuk pada menit ke-73, tetapi tidak mampu memberikan dampak besar.
"Saya rasa saya tidak perlu duduk di bangku cadangan. Ini Menyakitkan!" kata Haye.
Bersama Almere City musim ini, Thom Haye tercatat baru dua kali bermain penuh. Saat jadi starter, Haye kerap digantikan di babak kedua, sementara belakangan baru masuk di babak kedua.
Baca Juga: Jadi Debutan di Piala AFF 2024, Muhammad Ferarri Siap Tempur
Sebelum laga ini, dia cuma tampil 11 menit ketika Almere City takluk 0-1 dari NAC Breda pada 30 November lalu.
Thom Haye, yang saat ini berusia 29 tahun, menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di Almere City.
Pada awalnya, dia merupakan pemain andalan untuk mengisi pos lini tengah tepatnya gelandang bertahan.
Namun, perannya belakangan mulai digantikan oleh pemain lain terkhusus Adi Nalic.