Suara.com - Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen main Film. Dalam film itu, dia berperan tak jauh dari profesinya saat ini. Film apa?
Awal mula Ragnar Oratmangoen main film karena diajak sepupunya, Gerson Oratmangoen. Gerson Oratmangoen merupakan seorang bintang film di Amsterdam Belanda.
Ragnar berperan sebagai pemain tambahan. Film yang dia mainkan berjudul De Punt, film tentang pembajakan kereta api tahun 1977 di desa Drenthe, Amsterdam, Belanda.
“Sepupu saya Gerson adalah seorang aktor dan memainkan salah satu peran utama, sebagai seorang privateer. Peran saya jauh lebih kecil,” kata Ragnar Oratmangoen sembari tertawa dikutip dari destentor.nl.
Baca Juga: Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
Saat itu Ragnar masih kecil. Kebetulan sutradara film membutuhkan pemain tambahan.
“Mereka membutuhkan tambahan dan kemudian saya diizinkan pergi ke studio di Amsterdam bersama saudara laki-laki saya," kata Ragnar.
Adegan yang dia lakukan tidak sulit. Hanya menendang bola bersama sepupunya di sebuah gang.
"Dalam film tersebut kami menendang bola bersama-sama."
Film De Punt diangkat dari kisah nyata peristiwa pembajakan kereta api di Drenthe.
Baca Juga: Netizen Asia: Elkan Baggott Fondasi Awal Timnas Indonesia
Ini merupakan protes keras yang dilakukan masyarakat Maluku Selatan terhadap pemerintah Belanda, yang menurut mereka tidak menghormati perjanjian.
Dalam film itu, warga Maluku Selatan mengalami hal tak menyenangkan lebih dari dua puluh tahun berada dalam kondisi yang sulit di Kamp Vught. Setelah itu pembajakan kereta terjadi di Drenthe.
Peran sederhana dalam film De Punt memberi Ragnar Oratmangoen wawasan yang mencerahkan tentang sejarah nenek moyangnya, yang juga datang ke Belanda pada tahun 1950-an.