Suara.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 melawan Myanmar di Stadion Thuwunna pada Senin, 9 Desember 2024, pukul 19.30 WIB. Laga ini menjadi awal penting bagi Skuad Garuda dalam upaya meraih hasil maksimal di turnamen sepak bola Asia Tenggara tersebut.
Namun, perolehan poin dari pertandingan ini untuk peringkat FIFA dipastikan tidak signifikan.
Jika berhasil meraih kemenangan, menurut Football-Ranking, Timnas Indonesia hanya mendapatkan tambahan sekitar 1,8 poin.
Perbedaan ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan poin yang biasanya diperoleh dalam laga resmi kalender FIFA, seperti di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana kemenangan bisa memberi tambahan hingga 25 poin.
Baca Juga: Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
Piala AFF 2024 sendiri tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga bobot pertandingan hanya bernilai 5, jauh lebih kecil dibandingkan pertandingan resmi FIFA yang memiliki bobot 10.
Hal ini membuat pengaruh hasil pertandingan terhadap ranking FIFA sangat terbatas.
Jika pertandingan berakhir imbang, Timnas Indonesia akan kehilangan 0,7 poin.
Sebaliknya, jika kalah dari Myanmar, Skuad Garuda berpotensi kehilangan hingga 3,2 poin.
Meskipun demikian, pelatih Shin Tae-yong lebih fokus pada performa tim ketimbang perhitungan poin FIFA.
Baca Juga: Netizen Asia: Elkan Baggott Fondasi Awal Timnas Indonesia
Ia menegaskan bahwa target utama adalah lolos dari fase grup agar peluang Timnas Indonesia meraih prestasi di turnamen ini tetap terjaga.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, langkah awal yang solid sangat penting bagi Pratama Arhan dan rekan-rekannya untuk terus melangkah ke babak berikutnya.
Shin Tae-yong juga berharap para pemain bisa memberikan performa terbaik dan bekerja keras di setiap pertandingan.
Dengan optimisme tinggi, Skuad Garuda diharapkan mampu membuka perjalanan di Piala AFF 2024 dengan kemenangan yang tidak hanya memberikan kepercayaan diri, tetapi juga menjadi pijakan untuk meraih hasil lebih besar di turnamen ini.