Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan bahwa dua pemain naturalisasi, Justin Hubner dan Ivar Jenner, tidak akan memperkuat skuad Garuda sepanjang Desember, termasuk pada fase grup hingga semifinal Piala AFF 2024. Ini tentu kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Keputusan ini disebabkan oleh kebijakan klub masing-masing yang melarang keduanya bergabung dengan tim nasional selama periode tersebut.
Absennya Justin Hubner dan Ivar Jenner menutup peluang mereka tampil di fase awal turnamen yang berlangsung selama Desember.
Namun, keduanya masih berpeluang bergabung jika Timnas Indonesia melaju ke final, yang akan berlangsung dalam dua leg pada 2 dan 5 Januari mendatang.
Baca Juga: 'Pahala' Elkan Baggott di Timnas Indonesia Diungkit Netizen Asia: Tak Terkalahkan di...
"Ivar Jenner dan Justin Hubner berdasarkan keputusan klub, tidak bisa bergabung terutama di bulan Desember," kata Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang pertandingan di Piala AFF 2024.
Meskipun kehilangan dua pemain penting, Shin Tae-yong tetap optimistis menghadapi laga perdana melawan Myanmar di Stadion Thuwunna pada Senin, 9 Desember.
STY menilai tim lawan memiliki kualitas yang patut diwaspadai.
Sementara itu, skuad Garuda dihuni mayoritas pemain muda yang dirancang untuk persiapan jangka panjang, termasuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2025.
Pelatih asal Korea Selatan ini menekankan pentingnya memberikan pengalaman bermain kepada para pemain muda.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2024 Timor Leste vs Thailand: Gajah Perang Pesta 10 Gol
Menurutnya, turnamen ini menjadi ajang yang tepat untuk mengembangkan kemampuan mereka, meskipun hasil juga tetap menjadi fokus.
Dalam skuad berisi 24 pemain yang dibawa ke Piala AFF 2024, sebanyak 16 pemain belum pernah tampil di laga internasional bersama tim senior.
Turnamen ini berpotensi menjadi panggung debut mereka, termasuk saat menghadapi Myanmar di pertandingan pertama.
Sebagian besar pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong berasal dari kelompok usia U-22.
Langkah ini sejalan dengan visinya untuk membangun fondasi kuat bagi Timnas Indonesia di masa depan, tidak hanya untuk kompetisi saat ini, tetapi juga untuk ajang internasional berikutnya.