Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, terlibat drama dengan salah satu akun sepak bola di media sosial. Hal ini tak terlepas dari sejumlah sindiran yang dilakukan Justin Hubner dan ditanggapi akun tersebut.
Pada mulanya, sindiran akun media sosial @garudarevolution.football itu muncul setelah Justin Hubner merasa bahwa dirinya sebagai bek terbaik, tetapi malah tidak mendapatkan kesempatan bermain dari Wolverhampton Wanderers U-21.
"Banyak orang bertanya kenapa saya tidak bermain di sini (Wolves U-21). Saya akan meninggalkan klub musim ini. Ini gila, bek terbaik di sini tidak mendapat kesempatan," tulisnya di Instagram @justinhubner5 dikutip, Kamis (5/12/2024).
Kalimat itulah yang menjadi bahan olok-olok @garudarevolution.football. Mereka merasa jika Justin Hubner bukan bek terbaik. Karena masih berusia muda, Justin juga diminta untuk tidak menyindir-nyindir seperti ini di media sosial
Baca Juga: Masuk Daftar Naturalisasi PSSI, Junior Calvin Verdonk: Saya Berharap Cepat Diproses
“Bek terbaik? Who said? Kalo kamu berpikir kamu bek terbaik, buktikan Justin, pindah ke klub lain dan dapatkan menit bermain, dan buktikan kalo kamu Bek terbaik,” tulis akun @garudarevolution.football.
“Kalo gw kurang suka sama Pemain yang kebanyakan nyindir-nyindir klub sendiri di Sosmed. Kemaren nyindir Cerezo, sekarang nyindir Wolves. Apalagi masih status pemain Youth,” tambah dia.
Pada unggahan yang lainnya, @garudarevolution.football juga menegaskan bahwa sikapnya ini bukan bentuk kebenciannya terhadap Justin Hubner. Menurutnya, pesepak bola tak semestinya melakukan sindir-menyindir.
“Gw benci sama Justin? No. Gw sudah hanpir 9 tahun jadi admin fanbase Timnas, gak ada satupun benci sama pemain, gak ada urusan juga gw sama mereka. Tapi ada hal hal yang harus gw speak up tentang Justin ini,” tulisnya.
“Ya terutama tentang dia suka nyindir nyindir klub sendiri, dan itu hal yang paling gw gak suka. Apalagi memang performanya gak begitu bagus, di Cerezo beberapa kali blunder, dan dapet kartu merah ketika dapet menit bermain, dan dia bilang cerezo cuma manfaatkan dia doang.”
Baca Juga: Ingin ke Eropa Lagi, Egy Maulana: Karena Sekarang Saya ...
Akun tersebut juga menampik anggapan Justin Hubner yang merasa dirinya bek terbaik. Sebab, pemain berusia 21 tahun itu belum bisa membuktikan kualitasnya, sehingga harus bisa bicara di atas lapangan.
“Nah sekarang di Wolves juga begitu, gimana dia bisa bilang dia yang terbaik? Dia bahkan belum bisa tembus tim senior. Ya intinya, Dia belum sebegitu baik, masih belum matang, wong main di Timnas saja sering kartu merah,” jelasnya.
“Maksud gw ya sudah sabar saja, emang lu belum pantas, latihan lebih keras, bukan malah nyindir-nyindir klub. Atau lu keluar deh, buktiin kalo memang bek terbaik dapat menit bermain, Championship aja deh dulu. Kita semua dukung kok.”
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie