Suara.com - Pelatih Timnas Putri Indonesia asal Jepang, Satoru Mochizuki menegaskan anak asuhnya untuk tidak berpuas diri setelah menjuarai Piala AFF Wanita 2024.
Menurut Mochizuki, target utama Timnas Putri Indonesia adalah berprestasi di ajang yang lebih besar, tak terkecuali lolos ke Piala Dunia.
"Jangan berpuas diri karena target kita adalah sepak bola dunia," ujar Mochizuki dikutip dari Antara, Sabtu (7/12/2024).
Timnas Putri Indonesia mencatat sejarah gemilang dengan meraih gelar juara pertama di Piala AFF Wanita 2024.
Baca Juga: Siapa Sudish Kumar Pandey? Wasit Myanmar vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Pada laga final yang berlangsung di Stadion Nasional New Laos, Vientiane, Kamis (5/12), Indonesia berhasil menaklukkan Kamboja dengan skor meyakinkan 3-1.
Dua gol dari Reva Octaviani (19' dan 58') serta satu gol dari Sydney Hopper (35') memastikan kemenangan Garuda Pertiwi. Kamboja hanya mampu membalas melalui Hok Saody di menit ke-32.
Gelar juara ini menjadi pencapaian bersejarah bagi Timnas Putri Indonesia, yang sebelumnya belum pernah meraih trofi di ajang Piala AFF Wanita.
Tak hanya meraih gelar tim, sejumlah pemain juga mendapatkan penghargaan individu. Reva Octaviani dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dengan tiga gol, sejajar dengan Poeurn Kunthea dari Kamboja.
Selain itu, kiper andalan Indonesia, Laita Masykuroh, terpilih sebagai Penjaga Gawang Terbaik setelah tampil impresif sepanjang turnamen dengan hanya kebobolan satu gol.
Baca Juga: Ekonomi Rizky Ridho Jatuh: Siapa Mau Beli Ayam? Saya Antar Sendiri
Sebagai juara, Timnas Putri Indonesia otomatis lolos ke Kejuaraan Sepak Bola Putri ASEAN 2025. Tim peringkat kedua, Kamboja, dan peringkat ketiga, Singapura, juga berhak tampil di turnamen tersebut.
Pada ajang berikutnya, Indonesia akan menghadapi lima tim terbaik dari Piala AFF Putri 2022, yaitu Filipina, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Australia.