Suara.com - Bek keturunan, Sandy Walsh, mengucapkan salah satu ungkapan yang biasa dipakai umat Muslim, yakni ‘Insya Allah’ setelah membela Timnas Indonesia. Tanda mau mualaf masuk Islam?
Ungkapan itu diucapkannya setelah membela Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia medio September lalu.
Di pertandingan tersebut, Sandy Walsh bermain sebagai starter dan tampil selama 86 menit sebelum digantikan oleh Wahyu Prasetyo.
Penampilan solidnya dalam bertahan membuat bek KV Mechelen tersebut berhasil membawa Timnas Indonesia meraih satu poin dari Australia.
Usai pertandingan, Sandy Walsh dan segenap pemain serta staf Timnas Indonesia melakukan ritual menghampiri para fans yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dalam momen merayakan hasil tersebut, Sandy Walsh ditanyai soal komentarnya setelah bertanding melawan Australia, seperti yang dikutip dari Instagram @rafisqyalfatihziaulhaq.
“Hasil yang baik. Dua (poin) dari enam (poin) melawan dua tim besar (Arab Saudi dan Australia), negara yang mungkin 100 peringkat di atas kita,” buka Sandy Walsh.
“Tapi kita menunjukkan mentalitas, karakter, dan dengan dukungan ini (dari fans) kita bisa mengalahkan siapapun di kandang,” lanjutnya.
Bek berusia 29 tahun itu kemudian mengucapkan ungkapan ‘Insya Allah’ di depan kamera saat membicarakan laga lanjutan Timnas Indonesia di bulan Oktober, yakni melawan Bahrain dan China.
Baca Juga: Nguyen Xuan Son Bisa Tampil di AFF 2024, Media Vietnam Makin Percaya Diri?
“Jadi, kita akan menghadapi laga selanjutnya di bulan Oktober, Insya Allah kami mendapat enam (poin) dari enam (poin) di sana (Bahrain dan China),” pungkasnya.